MACCANEWS -- Masyarakat Desa Bulue Kecamatan Marioriawa bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Soppeng, Seni lalu menggelar acara ritual, “Pattaungeng” di Kawasan Wisata Alam Lejja.
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Soppeng Hj Nurjannah Kaswadi menghadiri acara tersebut bersama Sekda Ir H Sugirman Djaropi, MS, para Kepala SKPD, para staf Ahli, para Asisten, para Kepala Bagian, para Camat dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat Desa Bulue.
Ruslan salah seoran pengunjung yang berasal dari daerah tetangga (Sidrap) yang turut menyaksikan acara ritual tersebut sangat terkesan dan senang melihat acara ritual tersebut, karena menurutnya ia baru pertama kali menyaksikan kegiatan adat ini yang dipertahankan secara turun temurun.
"kalau kegiatan budaya ini dilaksanakan secara terus menerus dan diagendakan dalam event budaya atau atraksi wisata, maka akan menarik banyak wisatawan lokal, domestik maupun wisatawan mancanegara," ujar Ruslan.
"Saya berharap kepada pengelola obyek wisata ini agar Kawasan Wisata Alam (KWA) Lejja ini dapat ditata secara profesional, baik penginapan maupun sarana jalan menuju ke obyek wisata, khususnya disekitar obyek Wisata Pemandian Air Panas Lejja yang sudah mulai rusak," harapnya.
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak SE, dalam sambutannya pada kesempatan itu mengatakan, acara ritual Pattaungeng ini patut diapresiasi sebagai suatu bentuk budaya dari hasil peradaban manusia, dan memberikan sumber nilai yang tinggi bagi masyarakat soppeng, dan tidak mengandung kesyirikan, karena hanya adat istiadat yang dilestarikan, dan semata-mata hanya berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Acara Ritual Pattaungeng ini setiap tahunnya digelar, dan sangat ramai disaksikan oleh masyarakat, karena selain dilakukan acara penyembelihan sapi, masyarakat juga dihibur dengan atraksi 'Mappadendang'. (R15/Jn)
0 komentar: