![]() |
Tampak Bupati Soppeng saat membuka Workshop Pemberdayaan Masyarakat berbasis Peternakan Terpadu di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng |
MACCANEWS -- Pemerintah Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Kemenristek, LIPI, PT KAR dan Perguruan Tinggi, Selasa (6/9/2016) lalu di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng menyelenggarakan Workshop Pemberdayaan Masyarakat berbasis peternakan terpadu.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Soppeng Ir Andi Nurjamhuriah pada kesempatan itu melaporkan, pengembangan sub sektor peternakan di Kabupaten Soppeng cukup memiliki potensi, dimana luas areal yang dapat dijadikan sebagai padang pengembalaan ada sekitar 300 Ha, Populasi sapi 41.327 ekor, dengan jumlah sapi betina produktif 13.754 ekor dan akseptor IB 4.126 ekor, kemudan areal pertanaman padi dan jagung serta tanaman palawija lainnya dapat diintegrasikan dengan ternak, khususnya dalam hal pemanfaatan limbahnya sebagai pakan ternak.
Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, animo masyarakat Kabupaten Soppeng untuk memeihara dan mengembangkan peternakan cukup tinggi. Oleh karena itu dukungan teknologi dan Kemenristek, LIPI PT KAR dan Perguruan Tinggi sangat diharapkan demi memajukan sektor peternakan di Kabupaten Soppeng.
"Selain itu bupati mengharapkan kepada semua pejabat pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, Kepala Desa dan Lurah memiliki induk sapi, minimal 1 (satu) ekor, apakah dipelihara sendiri ataupun dipelihara oleh orang lain dengan sistem bagi hasil. Hal ini menurut bupati bertujuan untuk mengembangkan sub sektor peternakan di Kabupaten Soppeng dan mendukung program Nasional Swasembada protein dan merupakan tabungan kita untuk masa depan," jelas Kaswadi.
Hadir pada acara pembukaan Workshop tersebut Ketua DPRD Soppeng, para aanggota Forkopimda, Sekda Ir H Sugirman Djaropi, MS, para Asisten, para Pimpinan SKPD terkait, para Camat, Kepala Desa, Lurah, Penyuluh Peternakan, BUMDES dan Koptan se-Kabupaten Soppeng (R15/Jn)
0 komentar: