Demi lancarnya pendistribusian paket sembako bagi masyarakat kurang mampu Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb secara langsung memeriksa data data warga miskin penerima paket sembako di dinas sosial Makassar.
Tujuan pemantauan yang dilakukan Iqbal adalah untuk mengecek dan memastikan pendistribusian paket sembako berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan karena adanya beberapa kasus dalam pembagian sembako yang tidak merata.
‘Saya sudah mengecek di dinas sosial data data penerima bantuan sembako PSBB ternyata dinas sosiall telah memverifikasi dengan cukup baik dan kalau ada yang double ataupun juga ada beberapa belum tercover ini yang harus diperbaiki karena program kita cukup banyak totalnya mencakup hampir 150 ribu kepala keluarga miskin,” ujar Iqbal dihadapan sejumlah awak media di halaman Perum Perhutani Jalan Jendral Sudirman Kamis 30/4/2020.
Lebih jauh Iqbal menjelaskan terkait adanya kejadian bantuan sembako ditarik menurut Iqbal hal tersebut karena adanya ketidakjujuran, dikarenakan sudah mendapat di salah satu program yang sudah diterima namun masih menerima di program lainnya akhirnya mereka menerima double.
Iqbal berharap bagi warga yang merasa berhak untuk menerima sembako dalam program PSBB, agar secepatnya melaporkan diri ke RW ataupun RT setempat kemudian dilaporkan ke Kelurahan untuk selanjutnya pihak kelurahan akan mengecek apakah warga tersebut layak menerima bantuan program PSBB atau tidak.
“Apabila warga tersebut memang namanya tidak masuk dalam data ketiga program yang lama yakni PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai serta Bantuan Sosial Tunai, tentunya datanya akan dimasukkan dalam program sembako PSBB ini,” jelas Iqbal.
Begitupun juga dengan warga yang tidak mampu, khususnya bagi mereka pendatang yang tidak mempunyai KTP dan bekerja di Makassar menurut Iqbal mereka tetap berhak mendapat bantuan.
“Mereka juga berhak diberi bantuan, dalam arti kata bukan program ini, melainkan bantuan dari perusahaan berupa CSR, saya harap RT serta RW juga mendata mereka dan menyalurkan bantuan CSR tersebut,” terang Iqbal.
Usai mengunjungi dinas sosial Iqbal kemudian meninjau Perum Pertani dan Bulog yang ditunjuk pemerintah kota sebagai penyedia sembako.
“Sebagai salah satu supplier sembako yang kita tunjuk BUMN cukup cepat dan menjamin menyediakan pesanan sembako jika isinya kurang, mereka dapat melengkapinya, kita datang untuk mengecek apakah pesanan kami sudah sesuai dan tidak ada hambatan, kami harap paketnya tidak di packing kalau isinya tidak sesuai, tapi alhamdulilah kita cek paketnya sesuai standar kesepakatan kontrak,” jelasnya.
Iqbal menghimbau kepada seluruh masyarakat dapat bersabar, jika pendistribusian lambat karena dalam pengepakan dibutuhkan proses.
“Jika kita terlambat harus dimaklumi karena proses pengecekan memerlukan waktu karena jika isinya tidak lengkap mereka bertanggung jawab melengkapinya, jadi semuanya butuh waktu dan membagi juga butuh waktu,” terang Iqbal.”
0 komentar: