MACCANEWS, Sinjai -- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kembali menjalankan program yang dapat membuat para peternak sapi bernafas lega serta tidak takut lagi akan resiko buruk yang terjadi pada ternak mereka.
Berdasar dari Undang undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, para pelaku usaha ternak bida terproteksi melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib saat ditemui diruang kerjanya beberapa waktu yang lalu. Ia mengatakan bahwa Pemerintah bekerjasama dengan PT Jasindo telah mengeluarkan Asuransi ternak sapi.
Dengan pembayaran preminya sebesar Rp 200.000, dimana Pemerintah memberi subsidi Rp.160.000 jadi peternak hanya membayar Rp 40.000/ekor/tahun dan peternak mendapatkan klaim pertanggungan sebesar Rp.10 juta jika sapi mati karena penyakit, kecelakaan, beranak dan sapi kecurian.
Lebih lanjut, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sinjai ini menambahkan, persyaratannya peternak sapi yang melakukan usaha pembibitan atau pembiakan, sapi dalam kondisi sehat, minimal berumur 1 tahun dan masih produktif, sapi memiliki identitas (micro chip atau aertag). Sapi betina hanya membayar 40 ribu per ekor per tahun karena mendapat subsidi dari Pemerintah, sedangkan sapi jantan tetap 200 ribu per ekor per tahun.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai drh. H. Aminuddin Zainuddin menjelaskan yang bisa diasuransikan adalah ternak sapi (untuk sementara) betina umur diatas 1 tahun yang mau dikembangkan yang mendapatkan subsidi pemerintah. sedangkan ternak jantan yang dipelihara untuk pengembangan tidak disubsidi pemerintah sehingga bayar 200 ribu pertahun. "Sapi sapi yang perlakuan penggemukan tidak bisa diasuransikan," tuturnya.
Lebih lanjut, H. Aminuddin juga mengatakan bahwa jatah untuk tahap pertama tahun 2016 sebanyak 12.000 ekor, untuk itu Tim dari Dinas Peternakan Sinjai akan segera lakukan sosialisassi dan berusaha hadirkan pihak asuransi. "mudah mudahan program ini bisa berjalan lancar." harapnya. (R17/jn)
0 komentar: