![]() |
MACCANEWS, Makassar -- Jelang pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar pada tanggal 9 Agustus mendatang, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang meminta pihak Imigrasi agar mempercepat Proses pembuatan visa JCH.
Setiap pemberangkatan JCH dari tahun ke tahun selalu terkendala pada penerbitan visa JCH.
"Kemarin waktu saya melantik ketua PPIH sulsel, saya mengingatkan agar masalah itu segera dibenahi, karena di dalam PPIH ini semua unsur terlibat. Termasuk pihak migrasi yang bertanggung untuk visa haji," kata Agus, kemarin.
Jangan sampai, kata dia, keterlambatan visa tersebut bisa menyusahkan JCH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji.
"Kalo misalnya ada 1 yang terlambat dia pindah ke kloter lain ini bisa menyusahkan jamaah," ujarnya.
Agus menambahkan, JCH tidak perlu lagi memutar jauh untuk tiba di Bandara Sultan Hasanuddin karena jalan tembus dari Asrama Haji menuju Bandara sudah bisa difungsikan.
"Hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja dari Asrama Haji Sudiang untuk tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," ungkapnya.
Agus juga menghimbau para JCH agar dapat mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti semua prosesi persiapan seperti manasik haji.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel Iskandar Fellang mengatakan, pengurusan visa untuk 5 kloter calon jamaah haji asal Sulsel sudah selesai.
Iskandar mengungkapkan, secara umum pengurusan visa JCH asal Sulsel tidak ada kendala.
Saat ini menurutnya, seluruh paspor jamaah sudah ada di Jakarta untuk pengurusan visa. Dari total 5.777 jamaah tinggal 50 paspor yang belum dikirim.
"Visanya kan masih di Jakarta, belum dijemput. Yang jelas semua paspor sudah di Jakarta, di kedutaan. Tinggal 50 yang masih di sini," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, visa untuk 5 kloter pertama sudah selesai, tetapi belum diambil dari kedutaan. Beberapa visa juga dicetak langsung di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulsel, di Jl Nuri.
Mengenai persiapan pelayanan untuk jamaah, Iskandar mengatakan, pihak Asrama Haji sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk fasilitas untuk penyandang disabilitas, berupa kursi roda dan tenaga pendamping.
"Kalau jumlah unitnya saya tidak terlalu hapal, tetapi yang pasti sudah disiapkan untuk penyandang disabilitas, bahkan tenaga pendampingnya juga ada," paparnya. (Fo/jn)
0 komentar: