MACCANEWS -- Pengadaan mobil dinas untuk 22 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru menuai sorotan. Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Barru pun menggelar aksi demonstrasi, Kamis (24/11/2016). siang
Pasalnya, pengadaan mobil dinas bagi 22 anggota DPRD Barru tersebut memakan anggaran yang cukup fantastis, sebesar Rp 4,4 Miliar.
"Unjuk rasa ini murni perjuangan kaum mahasiswa dan menolak pengadaan mobil dinas untuk wakil rakyat ini," jelas Sekretaris HMI Cabang Barru Jaya S.SAg yang bersama puluhan mahasiswa asal Kabupaten Barru.
Jaya menjelaskan, saat kami orasi di kantor DPRD Barru tidak ada satupun anggota dewan mau menerima kami, bahkan anggota DPRD Barru sengaja menghidar dari kami, saat kami demo anggota kami di aniaya salah satu oknum, makanya kami anarkis.
Ketua DPRD Barru Andi Nurhudaya Aksa, yang di hubungi melalui telpon. Kamis (24/11/2016). Malam mengatakan saya menyesalkan atas Demo Mahasiswa (HMI) Soalnya satu mobil dinas anggota DPRD Barru di rusak keca depan itukan mobil rakyat lagian ini mobil hanya pinjan paket apabila pemda ingin menarik mobil dinas tersebut kita persilkan, terkait pengerusakan ini, dirinya akan melaporkan ke polisi tentang pengerusakan mobil dinas anggota DPRD Barru ini.
"Menurut dia tentang soal Demo Mahasiswa (HMI) kata Andi Nurhudaya Aksa, tidak ada suratnya masuk di DPRD, makanya kami heran tiba-tiba ada Demo kami tahu," tegasnya. (Irfan/Jn)
0 komentar: