MACCANEWS, Pinrang -- Sorotan tajam kembali menerpa sistem pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang. Pasalnya, sejumlah dokter di Rumah Sakit plat merah ini diduga melakukan nepotisme dan konspirasi dengan beberapa Apotik di Pinrang sehingga sangat merugikan pasiennya. Itu dikarenakan, obat yang dituliskan oleh dokter diresepnya, rata-rata stoknya tidak ada atau habis di Apotik RSUD Lasinrang sehingga keluarga pasien terpaksa membeli obat tersebut di Apotik luar.
"Saya ke Rumah Sakit Dela karena obat yang ditulis di resep tidak ada di Apotik Rumah Sakit Lasinrang. Saya curiga, ini ada permainan," Kata Andi Bahrun, salah satu kerabat pasien yang tertimpa permasalahan ini, Sabtu kemarin (30/07) Kepada awak media.
Ia mengeluhkan, neneknya yang dirawat di Rumah Sakit Lasinrang, tetapi obatnya harus dibeli di Rumah Sakit lain sesuai dengan yang tertuulis diatas resep yang diberikan dokter.
"Sudah dua hari dirawat pak, tetapi beli obatnya selalu di tempat lain," keluhnya.
Bahrun mengungkapkan, dirinq telah melakukan konfirmasi kepada kepala Instalasi Farmasi RSUD Lasinrang terkait masalah itu. "Dia hanya menjawab, lain dokter lain obatnya," ungkap Bahrun.
Terpisah, Kepala Instalasi Farmasi RSUD Lasinrang Pinrang, Hj Rahmawati yang coba dikonfirmasi, belum berhasil dimintai klarifikasinya karena Telepon Selulernya tidak aktif. (R5/Jn)
0 komentar: