![]() |
Jajanan Ta'jil |
MACCANEWS, SINJAI -- Berbagai macam jajanan makanan khas saat berbuka puasa memang menjadi menu utama untuk berbuka puasa, namun beberapa makanan tersebut juga dapat membahayakan kesehatan karena menggunakan pewarna pakaian yang bukan untuk dikomsumsi dan dicampurkan ke makanan.
Seperti yang ditemukan dipasar sentral Sinjai oleh pihak pemerintah yang melakukan razia untuk memantau harga, dan meminimalisir adanya pelangaran pada penjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, minggu (19/6).
Sidak yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Taiyeb A. Mappasere ini menemukan sejumlah makanan yang mengandung pewarna pakaian jenis Rodamin B yang di campurkan pada cendol aneka warna yang dijual di pasar sentral.
Sekda Sinjai, Taiyeb A. Mappasere mengatakan bahwa pada sidak yang dilakukan kali ini, pihaknya telah menemukan menu makanan takjil yang menggunakan bahan berbahaya yang tidak layak di komsumsi.
"Makanan dan minuman yang mengandung pewarna pakaian tersebut kami amankan, setelah tim kami mengambil dan mengetes kandungan makanan tersebut karena membahayakan kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, M. Safri Sehu yang mendampingi Sekda Sinjai menjelaskan, dengan temuan tersebut, pihaknya mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dan berhati-hati saat hendak membeli makanan ataupun minuman untuk takjil.
"Pasalnya mengkonsumsi bahan makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung bahan kimia dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan kanker dan gangguan kesehatan lainnya," jelasnya. (R17/om)
0 komentar: