![]() |
Monumen Adipura Parepare |
Ketua Tim Dewan Pertimbangan Adipura, Sarwono Kusumaatmadja, mengaku puas dengan presentasi yang disampaikan Taufan Pawe pada kesempatan ini, khususnya terkait pengelolaan sampah dan kebersihan Kota Parepare yang dinilainya merupakan poin penting untuk meraih Adipura, selain item-item lain.
“Presentasinya luar biasa, sangat terstruktur dan saya kira apa ia dipaparkan bagus. Ini akan menjadi bahan penting bagi Dewan Pertimbangan Adipura untuk melakukan penilaian akhir. Intinya Parepare baguslah,” kata Sarwono usai acara.
Secara umum, kata mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Soeharto itu, apa yang ditampilkan Taufan Pawe dalam pemaparannya di depan Dewan Pertimbangan Adipura sekitar 30 menit, telah memadai.
“Kita tunggu saja bulan Agustus nanti. Tapi secara umum sudah bagus,” kata Sarwono saat ditanya pandangannya mengenai peluang Parepare meraih Adipura 2016.
Presentasi ini dihadiri langsung Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup, Tuti Hendrawati Mintarsih. Adapun Anggota Dewan Pertimbangan Adipura yang menguji Taufan Pawe berjumlah sembilan orang.
Salah satu pertanyaan penting yang diajukan adalah kebijakan apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Parepare yang berimplikasi pada peningkatan peran serta masyarakat dalam menciptakan kebersihan kota mereka.
Menjawab hal ini, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, mengatakan, sejak tahun 2015 pemerintah daerah menggerakkan sebuah program yang bernama Seribu Sapu Lidi (Sessabu Passering) yang melibatkan semua komponen masyarakat.
Program ini berimbas pada peningkatan kebersihan Kota Parepare, Taufan juga memaparkan program terkait lain yang berhubungan dengan upaya penciptaan lingkungan yang bersih dan kehidupan kota yang sehat. Salah satunya Program Call Centre 112, Program Jumat Peduli, serta Program Peduli Lorong.
Selain Parepare, dihari yang sama juga tampil melakukan presentasi di depan Dewan Pertimbangan Adipura sembilan kabupaten kota lain di Indonesia, yakni Kota Probolinggo, Kabupaten Biak Numfor, Kotya Blitar, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Jepara, Kota Bogor, Kotaq Pagar Alam. Dan Kabupaten Tabalong.
Nurhan, panitia pelaksana, menjelaskan, ada sekitar 112 kabupaten kota yang dinyatakan lolos pada tahap presentasi guna meraih Piala Adipura 2016. Salah satunya kata dia adalah Kota Parepare.
Ia menjelaskan, tidak gampang meraih Adipura tahun ini, sehubungan berubahnya aturan, kreteria dan indikator untuk mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup itu. “Ada 112 kabupaten kota, dan dari jumlah pengalaman kami tidak semua berhasil. Biasanya ada 10 persen yang gagal,” katanya. (Om/R4)
0 komentar: