Massa HPMM Curio Enrekang saat menggelar aksi damai di Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang
Ada kelas yang satu semester tidak pernah belajar matematika karena tak ada gurunya, ini bukan satu saja tapi ada tujuh mata pelajaran yang gurunya tidak ada. Dimana keadilan dalam penempatan guru, jika ada sekolah yang kelebihan guru, sedangkan di tempat kami SMA Negeri 1 Curio, justru kekurangan guru yang sangat fantastis yakni tujuh guru bidang studi, Selain itu jumlah guru yang berstatus PNS di SMA Negeri 1 Curio juga terbilang minim. Untuk memenuhi kebutuhan guru ini, pihak sekolah terpaksa mempekerjakan 13 tenaga guru sukarela, yang diantaranya ada yang berstatus wali kelas.ungkap Muslim, selaku Korlap aksi.
Kurangnya mutu pendidikan sehingga Tenaga sukarela diangkat Sebagai wali kelas dan guru mata pelajaran,sehingga siswa SMA Negeri 1 Curio Sulit akan bersaing dengan dengan siswa sekolah lainya, tutur Mustakim, Alumni SMA tersebut.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Enrekang, Mustafa, yang menemui perwakilan aksi menjelaskan, dalam pengurusan personil, sarana, dan prasarana bagi SMA dan SMK sederajat, saat ini bukan lagi wewenang Kabupaten, tapi sudah dialihkan pengurusannya ke Provinsi sejak 30 Maret 2016 lalu. Namun ia berjanji, pihaknya akan tetap menyampaikan aspirasi ini untuk diteruskan ke Provinsi dan Dinas pendidikan kab.Enrekang akan mengevaluasi masalah penempatan guru ke depannya, meski kenyataannya saat ini, Kabupaten Enrekang memang masih kekurangan tenaga pengajar. (R7/Fan)
0 komentar: