Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar telah menggelar monitoring dan evaluasi program atau kegiatan APBD Makassar triwulan pertama tahun 2021.
Hasilnya, Satpol PP menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan serapan dana paling tinggi. Rincian realisasi keuangan 18,07 persen dan fisik 18,07 persen.
Kepala Bappeda Makassar, Andi Hadijah Iriani mengungkapkan, tingginya serapan Satpol PP diakibatkan tingkat mobilitas yang tinggi. Ditambah beban kerja yang bersentuhan langsung di lapangan.
“Memang Satpol PP bekerja 24 jam dan terlibat layanan langsung,” kata Iriani, Kamis (3/6/2021).
Ke depan, seluruh perangkat kerja daerah perlu meningkatkan realisasi penyerapan anggaran tahun 2021. Sebab tercatat ada 30 instansi yang penyerapan anggarannya masih di bawah 6 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun, total serapan anggaran baru sekitar Rp303 miliar lebih atau 6,49 persen dari total APBD sebesar Rp4,677 triliun. Sedangkan untuk fisik 8,47 persen.
Sementara secara umum ada 30 pengguna anggaran dengan daya serap terendah. Yang paling rendah Dinas Pertanahan dengan serapan baru 0,13 persen dan fisik satu persen.
Di sisi lain, ada empat instansi yang belum melaporkan, di antaranya bagian administrasi pembangunan, bagian ortala, bagian protokol dan bagian kesejahteraan rakyat.
0 komentar: