Legislator Gerindra Soroti Transparansi Pembahasan APBD Makassar 2020

Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Nunung Dasniar menyoroti penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 Makassar.

Wakil Bendahara DPC Gerindra Makassar ini menilai alokasi anggaran jauh dari prinsip akuntable.

Hal disampaikan karena kurangnya transparansi terhadap detail anggaran yang diajukan pemerintah daerah kepada legislatif.

"Misalnya untuk anggaran SKPD yang tidak bermitra dengan komisi A, kami tidak tahu," jelas Nunung, mengkonfirmasi Tribun, Rabu (4/12/2019).

Padahal sebagai wakil rakyat yang diberikan amanah untuk mengawal aspirasi dan kepentingan masyarakat, semua harus detail, dengan tidak terbatas hanya pada mitra kerja komisi dimana ia ditempatkan.

"Kita inikan mewakili suara seluruh elemen masyarakat, sementara persoalan mereka tidak saja berkaitan dengan masalah pelayanan di pemerintahan yang memang tupoksi dari komisi A. Keluhan mereka ada soal kesehatan, banjir, bantuan sosial, kami terima dari mereka," jelasnya.

Olehnya seluruh anggota dewan, mestinya mendapat seluruh rincian anggaran di masing-masing SKPD." Yang dapat itukan hanya anggota banggar saja, itu pun hanya gambaran umum, detailnya ada di setiap komisi," jelasnya.

Menurutnya, kedepan guna memenuhi unsur keterbukaan tersebut Pemkot Makassar juga harus menyediakan sebuah situs resmi terkait penyusunan anggaran, yang bisa diakses oleh public dalam bentuk e-katalog. Rancangan Kerja Anggaran(RKA) kata dia sudah harus dipublis sebelum dibahas di DPRD.

"Pemkot harus menyediakan website yang bisa diakses dan dipantau oleh seluruh masyarakat. Jadi bukan hanya dewan yang mengawasi tapi publik pun ikut megawasi, sehingga antara eksekutif dan legislatif tidak ada yang ditutupi dari masyarakat," ujarnya.

Lanjut Nunung, desakan untuk keterbukaan anggaran ini bukan untuk menghambat proses pembahasan RAPBD kedepannya.

Kesepakatan ini diteken pada sidang paripurna di lantai III gedung parlamen setempat, Jl AP Pettarani, Makassar pada pukul 17.00 wita.

Dalam sidang paripurna persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD 2020 menjadi peraturan daerah (Perda), disepakati pendapatan dalam APBD Makassar senilai Rp 4.138.870.000.000.

Sementara belanja langsung maupun tidak langsung dalam APBD Makassar senilai Rp 4.217.870.000.000. Artinya, ada defisit atau pengeluaran lebih banyak daripada belanja senilai Rp 79 miliar.

"Ini juga sebagai upaya mengembalikan marwah DPRD sebagai lembaga terhormat, bahwa kita lurus-lurus saja bekerja, dengan begitu kepercayaan masyarakat kepada lembaga legislatif juga akan baik," jelasnya.

Diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dan pemerintah setempat sepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 menjadi APBD, Sabtu (30/11/2019).

Kesepakatan ini diteken pada sidang paripurna di lantai III gedung parlamen setempat, Jl AP Pettarani, Makassar pada pukul 17.00 wita.

Dalam sidang paripurna persetujuan penetapan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang APBD 2020 menjadi peraturan daerah (Perda), disepakati pendapatan dalam APBD Makassar senilai Rp 4.138.870.000.000.

Sementara belanja langsung maupun tidak langsung dalam APBD Makassar senilai Rp 4.217.870.000.000. Artinya, ada defisit atau pengeluaran lebih banyak daripada belanja senilai Rp 79 miliar.

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Wali Kota Makassar Disambut Upacara Adat di Pesta Rakyat Kecamatan Tamalate
    31.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto disambut upacara adat saat menghadiri pesta adat dan…
  • Siswi SMU Ikut Sosialisasi Kanker dengan PKK Makassar
    21.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Kanker payudara merupakan penyakit paling ditakuti perempuan. Salah satu penyebabnya penyakit ini tidak…
  • PDAM Makassar Terbuka untuk Kerjasama dengan PD Parkir Makassar
    08.03.2022 - 0 Comments
     PD Parkir Makassar Raya menjalin kerjasama dengan Perusda PDAM Makassar untuk mengelola perparkiran pada kawasan…
  • Ketua Fraksi PDIP DPRD Makassar Yakini Prof Yusran Bisa Layani Rakyat dengan Baik
    29.05.2020 - 0 Comments
    Sekretaris DPC PDIP Makassar Mesakh Raymond Rantepadang berharap Yusran Yusuf yang baru sehari dilantik sebagai…
  • Ramadan, Disdag Makassar Gencarkan Operasi Pasar
    02.08.2019 - 0 Comments
    Guna memastikan kebutuhan poko terjangkau oleh masyarakat, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar menggencarkan…
  • Wah, Siswi Cantik Rili Heralda Kebanjiran Followers
    30.08.2016 - 0 Comments
    Rili Heralda  MACCANEWS -- Banyak cara yang dapat dilakukan untuk terkenal dalam waktu singkat, salah satunya…
  • Soal Pengurangan PNS, Kepala BKD Enrekang Resah
    19.06.2016 - 0 Comments
    Ilustrasi MACCANEWS, ENREKANG, Kesibukan bupati Muslimin Bando,wabup HM Amiruddin,sekab Chairul Latanro serta…
  • Polres Bidik Keberadaan PT Chonch di Barru
    01.07.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS — Polres Barru Selidiki PT Chonch di Kabupaten Barru. Perusahaan asal China itu tidak mengantongi izin.…
  •  Syarif Hidayatullah Nyatakan Bertarung Rebut Kursi Ketua PB PMII
    05.02.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel, Muhammad…
  • Master Covid Makassar Lakukan Patroli Gabungan Satgas Raika
    18.08.2021 - 0 Comments
     Master Recover Kecamatan Makassar, Alamsyah Sahabuddin memimpin langsung pelaksanaan patroli Gabungan Tim Satgas…
  • Tips Sehat Idul Kurban
    22.08.2019 - 0 Comments
    Idul Adha atau juga dikenal dengan hari Raya Haji atau Idul Qurban diperingati dengan penyembelihan hewan qurban…
  • Hadir di Musrebang Kecamatan Manggala, Kepala Bappeda Ajak Warga Angkat Akar Masalah !
    27.06.2019 - 0 Comments
    Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, Khadijah Iriani hadir menyaksikan jalannya Musrenbang…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.