Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Makassar, Khadijah Iriani hadir menyaksikan jalannya Musrenbang tingkat Kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (1/2/2019).
Pada kesempatan itu, Iriani sempat memberikan sebuah penegasan kepada para peserta forum Musrenbang untuk secara real mengusulkan program-program pembangunan yang benar-benar berangkat dari kebutuhan warga.
“Saya kembali menyampaikan kepada segenap peserta forum Musrenbang agar kiranya dalam mengusulkan program pembangunan untuk tahun 2020 mendatang secara real haruslah berasal dari kebutuhan warga,” ungkapnya.
Pesan ini diungkapkan Iriani, pasalnya beberapa Musrenbang yang telah ia ikuti, masih banyak program-program pembangunan bersifat fisik yang jadi usulan namun beberapa pihak dari warga justru tidak memahami usulan itu.
“Kenapa hal ini kemudian saya sampaikan ke warga di Musrenbang Manggala, sebab sering kita temui usulan yang masuk itu mirip bahkan persis dengan usulan dari wilayah lain, ini tentu tidak benar meskipun pada dasarnya beberapa wilayah memang masalahnya sama,” ungkap Iriani.
Lebih jauh, menurutnya program-program seragam seperti itu kadang menandakan bahwa warga dalam menyapaikan usulan itu karena mencontoh wilayah lain tidak berangkat dari akar masalah.
“Usulab program yang hampir tidak ada perbedaannya antara satu wilayah dengan wilayah sudah barang tentu usulan tersebut tidak berangkat dari hasil-hasil pengamatan selama ini, melainkan hanya karena faktor kecemburuan,” pungkasnya.
Sehingga melihat kejanggalan tersebut, Kepala Bappeda Makassar itu benar-benar secara tegas mengajak warga agar betul-betul mengusulkan pembangunan itu berangkat dari masalah warga bersama bukan kepentingan lain.
0 komentar: