Sejumlah legislator DPRD Makassar tampak hadir, seperti Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali dan Andi Nurhaldin NH.
Selain, berbagai pimpinan media juga hadir seperti Arsyad Hakim dari Harian Fajar, Mukhramal Azis (Herald Makassar), Akhmad Sudriman Kambie dari Tribun Timur, Abd. Rasyid (Fajar Online), Surianda P. (Harian Radar Makassar), Faisal Palapa (Harian Rakyat Sulsel), Buyung Maksum (Harian Ujungpandang Ekspress), Hatta Sujatmin (Koran Sindo) dan Yulhaidir (Akademisi Unifa).
Arsyad Hakim selaku Pimred Harian Fajar mengatakan, salah satu kelemahan website yang ada pemerintah yakni kurang diperbaharui (update), sehingga dinilai kurang menarik buat publik.
Lebih lanjut ia mengatakan idealnya jika didalam website pemerintah harus mampu menyajikan informasi lima hingga sepuluh dalam satu hari dan beragam. Mengingat, di DPRD terdapat komisi sampai fraksi-fraksi.
“Ini yang harus menjadi catatan bagi Humas SKPD. Harus betul-betul ada selalu yang baru. Termasuk info kegiatan kegiatan, harian, mingguan sehingga wartawan tau kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia menambahkan dalam mentah informasi, setiap kegiatan yang ada di DPRD Kota Makassar, harus dipublikasikan dalam bentuk foto maupun video.
“Makanya lewat web itu bisa disajikan apa yang dilakukan anggota dewan,” sambungnya.
Selain itu, Akhmad Sudirman Kambie, mengatakan, humas harus mampu menyiapkan data yang menyangkut kebijakan publik secara faktual untuk disajikan kepada masyarakat, serta memberikan data yang belum dijangkau oleh para jurnalis.
Sementara itu, Mukhramal Azis dari Herald Makassar menuturkan bahwa, tidak hanya jurnalis yang saat ini menghadapi tantangan berat diera digital namun juga Humas, baik pemerintah maupun instansi. Setiap orang harus mampu menjadikan dirinya sebagai wartawan.
“Bisa unggul masyarakat umum karena dimanapun berada, menemukan kejadian dan sesuatu bisa langsung post dan segera detik itu juga,” tuturnya
SOCCER
0 komentar: