Kepala Bappeda Makassar, Andi Khadijah Iriani menyebut untuk menanggulangi kemiskinan membutuhkan keterlibatan semua pihak melalui program kerja pemerintah.
“Bidang atau instansi atau SKPD yang punya tugas dan fungsi terkait hal itu, yah itu yang harus di programkan,” kata Andi Khadijah Iriani, Jumat (19/7/2019).
Meksipun mengalami penurunan, berdasarkan Basis Data Terpadu, TN2PK dan Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan dan rentan miskin di Kota Makassar masih cukup tinggi yakni 228.091 jiwa.
Jumlah penduduk miskin sebesar 66.224 jiwa dan kelompok rentan miskin 159.901 jiwa.
Jika diklasifikasikan ke dalam desil sebagai berikut, Desil 1: 81.975 jiwa, Desil 2: 84.552, Desil 3: 29.923 jiwa dan Desil 4: 31. 641 jiwa.
Dari data yang ada, Andi Khadijah meminta SKPD agar mendesain program yang dapat mengakselerasi percepatan pengentasan kemiskinan. Klasifikasi yang ada, membutuhkan treatment yang berbeda pula.
“Dari data, kita bisa berpikir apa yang akan kita lakukan. Bukan tiba masa tiba akal. Kepada orang-orang miskin yang akan kita tuntaskan mulai dari desil 1, 2, 3 dan 4. Desil 4 itu artinya belum miskin banget,kalau yang miskin sekali itu desil 1,” pungkasnya.
0 komentar: