Fraksi PPP DPRD Kota Makassar mengimbau Pemerintah Kota agar dalam merencanakan target pendapatan daerah itu fokus dalam mengoptimalkan capaian target PAD.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara fraksi PPP, Fasruddin Rusli dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Frkasi-fraksi terhadap Pelaksanaan APBD 2018, Sabtu (6/7/2019).
“Fraksi PPP melihat capaian PAD sangat jauh dari target yang direncanakan. Penurunan PAD ini berdampak pada menurunnya belanja modal yang secara komulatif Rp 953,10 milair lebih dan terealisasi hanya Rp 746,83 miliar lebih atau sebesar 78,36 persen,” kata Acil sapaan akrabnya.
Oleh karenanya, persoalan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar terkait sarana dan prasarana jalan, jembatan, saluran drainase serta pembangunan rehabilitasi gedung, sekolah, puskesmas dan pengadaan peralatan kantor pemerintah.
Sementara, Fraksi PDIP melalui Juru Bicara Andi Vivin Sukasari menilai, jika melihat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar yang cenderung terus meningkat, harusnya berbanding lurus dengan peningkatan PAD. Sayangnya, tahun anggaran 2018 mengalami penurunan.
“Ini menjadi tantangan tersendiri, kami berharap Pemerintah Kota Makassar, melakukan upaya optimalisasi yang lebih intens dengan melakukan evaluasi dan penindakan secara menyeluruh terhadap SKPD dan Perusda serta strategi, untuk terus meningkatkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah,” ungkap Vivin.
0 komentar: