Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar akhirnya mulai menerapkan teknologi pengurai sampah organik menggunakan belatung.
Kepala DLH Makassar, Rusmayani Madjid menyebut, teknologi hijau dari Korea Selatan ini bakal diterapkan di Bank Sampah Unit Kelurahan Paccerakkang.
“Kita akan terapkan teknologi BSF (Black Soldier Fly) dari Korea Selatan ini di Bank Sampah kita yang ada di Paccerakkang, ini sebagai langkah awal kita,” ungkap Rusmayani Madjid usai menerima delegasi Entomo Korea Selatan, Senin (8/7/2019).
Dia menyebut ada lahan yang bakal disiapkan untuk budidaya belatung ini. Pihak Entomo yang akan menyiapkan model kandangnya agar tidak terkontaminasi dengan sampah lain.
Diketahui, teknologi ini khusus untuk mengurai sampah organik saja.
“Jadi mereka yang siapkan teknologinya, termasuk sosialisasi, pelatihan tuk pemeliharaan, transfer teknologi ke Pemerintah Kota juga mereka yang atur,” ujarnya.
Mantan Kadis Pariwisata Makassar ini memaparkan, sampah organik seperti sisa makanan bakal diurai teknologi biologis ini menjadi bahan baku sabun, kosmetik hingga pakan hewan akan beroperasi pada tahun depan.
“Insya Allah tahun 2020 mendatang sudah bisa beroperasi. Pelan-pelan kita reduksi volume sampah sebelum Tempat Pemrosesan Akhir,” pungkasnya.
0 komentar: