Pemerintah Kota Makassar terus berupaya menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Tak tanggung-tanggung, beragam program inovasi dilakukan, salah satunya program kampung KB yang saat ini telah dijadikan program nasional.
“Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar memberikan konsentrasi yang maksimal untuk program ini,” kata Kepala Dinas PPKB Makassar Andi Zulkifly Nanda, Senin (8/4/2019)
Menurut dia, program lorong KB dianggap telah memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas hidup di masyarakat.
Tidak hanya itu, peran dan pelibatan stake holder juga menjadi kunci keberhasilan program KKBPK di Makassar.
“Olehnya itu, kita gelar koordinasi lintas SKPD dengan menghadirkan Kementerian Agama, Bappeda Kota Makassar, perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, pejabat SKPD se-Kota Makassar, BPJS Kota Makassar,” ucap Zul sapaan akrab Zulkifly Nanda.
Tak hanya itu Johns Hopkins University (JHU) dan John Snow Incorporated (JSI) juga turut hadir usai sebelumnya secara resmi bekerjasama dalam pengembangan KB.
Diharapkan dua lembaga ini berkontribusi terhadap peningkatan akses kepada keluarga berencana dan layanan kesehatan reproduksi untuk jutaan rakyat Indonesia.
Kerjasama ini akan meliputi inovasi di bidang riset dan peningkatan kualitas layanan, termasuk Kota Makassar.
0 komentar: