Meningkatkan kesadaran politik masyarakat yang beragam pada momen Pemilihan Umum 2019 tentu menjadi tantangan bagi setiap manajemen pemerintahan, tak terkecuali di Kecamatan Manggala.
Hal tersebut disampaikan oleh Camat Manggala, Andy Fadly disela kesibukan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Penasihat Walikota di Karebosi Condotel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (5/4/2019).
Bukan tanpa alasan Camat Fadly mengatakan hal tersebut, pemahaman politik warga yang masih apatis dan bermasa bodoh terhadap politik membuatnya merasa memiliki tantangan tersendiri mengubah maindset warganya.
Sehingga dalam momentum Bimtek kali ini, Camat Fadly berharap para penasihat Walikota juga kiranya dapat membantu mengajak serta bersosialisasi kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya saat 17 April nanti.
Wilayah kami termasuk tempat yang masyarakatnya sangat heterogen, sehingga pemandangan masa bodoh terhadap politik juga sangat kental, sehingga hal ini kami harapkan dapat diselesaikan bersama termasuk dengan para penasihat Walikota,” ungkap Andi Fadly.
“Sesuai yang diarahkan secara khusus tadi oleh bapak Walikota, bagaimana trias mitra pemerintah yang terdiri dari BPM, LSM, serta Penasihat Walikota itu semua harus sama-sama mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya agar target 75% tingkat pemilih dapat diraih,” sambungnya.
Sementara menanggapi isu adanya pembagian intensif RT/RW yang menemui sedikit kendala, Camat Fadly menjelaskan bahwa sejauh ini di wilayahnya belum ada masalah.
“Kalau soal intensif, para lurah telah bekerja dengan baik, dan Alhamdulillah sampai detik ini saya belum menerima laporan adanya masalah mengenai hal tersebut, dan kalau pun ada saya fikir harus diselesiakn secara baik-baik,” tukasnya.
0 komentar: