MACCANEWS - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaupaten Maros menggelar Dzikir bersama dengan warga Pondok pesantren Al-Mubarak Borikamase Kecamatan Maros Baru dengan tema "Malam Cinta Rasul". Kamis, (3/11/2016)
Sahar Mappayuki mengatakan, dalam Menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, sudah sejatinya kita sebagai generasi muda bangsa ikut terlibat di dalam mengawal dan tetap melestarikan kultur budaya.
"Back to pesantren & Masjid adalah ferforma yang dinilai jitu dalam menangkis paham radikal yang kian subur bak jamur tumbuh di musim Hujan. Apalagi target Utama dari paham radikal adalah masjid, sekolah sebagai tempat untuk menyusupkan doktrin doktrinnya," jelas ketua Cabang PMII ini.
Lanjut Sahar, Ini adalah Langkah awal kami sebagai Wujud Bela Negara, Agama, dan Bangsa. Dalam mempertahankan dan melestarikan kultur Ahlusunnah wal jamaah Sebagai Ideologi yang dianut dalam tubuh pergerakan organisasi kami.
"Langkah kami selaku anak muda bangsa yang bermisIkan menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI wajib bagi kami untuk mengawal dari sector ini.
Organisasi ini bukan hanya nampak di jalanan sebagai demonstan, di ruang-ruang publik, tapi juga harus kembali ke masjid dan pesantren.
Karena Masjid dan Pesantren adalah Benteng terakhir dalam menangkis paham radikal," paparnya. (Aam/omar)
0 komentar: