Ia menjelaskan, dana kelurahan tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Olehnya itu, Ia meminta kepada para lurah agar bersinergi dengan lembaga pemberdayaan masyarakat terkait.
“Tahun 2020 akan jalan. Titiknya ada di infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Jadi LPM dengan lurahnya berkolaborasi, dong. Jangan lurah jalan sendiri, LPM jalan sendiri,” ungkap Iriani di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Senin (25/3/2019).
Ia menyebut, anggaran kelurahan akan diserahkan kepada pihak kecamatan dengan besaran 30 hingga 40 miliar.
“Inilah titik musyawarah yang harus disepakati. Sebenarnya jika ingin melihat besaran nilai, sudah lebih dari cukup karena untuk anggaran kecamatan itu range-nya 30 sampai 40 miliar,” paparnya.
Iriani menambahkan, dana yang dikucurkan untuk setiap kelurahan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelurahan.
“Beda-beda. Dilihatnya dari perbedaan luasnya, jumlah penduduknya, kebutuhan apa yang dibutuhkan. Kalau kelurahannya sudah cukup baik, mungkin dia tinggal pemberdayaan masyarakat untuk lebih meningkatkan kapasitas SDM. Karena taglinenya kita adalah peningkatan kualitas sdm mendukung Makassar 4.0,” tukasnya.
SOCCER
0 komentar: