Kursi ketua DPRD Makassar periode 2019-2024 dipastikan milik Partai Nasdem. Tapi, soal siapa kader yang akan menduduki kursi tersebut, masih dinamis.
Beberapa nama menguat. Utamanya petahana, atau anggota dewan Nasdem yang duduk pada periode saat ini, 2014-2019. Dari enam kader Nasdem yang bakal duduk di DPRD Makassar, ada empat yang berstatus petahana. Salah satunya adalah Mario David.
Saat coba dimintai tanggapan soal itu, Mario, mengaku sejak dahulu tidak pernah berambisi menjadi ketua DPRD kota Makassar. Bagi dia, menjadi anggota dewan sudah menjadi hal luar biasa baginya. Lantaran bisa mengabdi dan melayani masyarakat, khususnya konstituennya.
"Saya tidak punya ambisi untuk menjabat ketua. Bagi saya menjadi anggota DPRD sudah sungguh luar biasa. Karena ada ruang buat saya mengabdi dan melayani masyarakat dan menjadi berkat bagi banyak orang lain, berguna bagi konstituen masyarakat yang saya wakili," kata Mario kepada SINDOnews, Rabu (22/5/2019) malam.
Sebelumnya, sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyebut ada beberapa indikator yang menjadi penentu ketua DPRD kota Makassar. Salah satunya adalah petahana.
"Tapi, secara umum, kita tunggu PO (Peraturan Organisasi) dari Jakarta. Syarat pertama kan petahana. Kan selama ini yang jadi ketua seperti itu. (Punya) Pengalaman. Ini untuk menentukan siapa ketua DPRD di kota Makassar," ungkap Syaharuddin saat ditemui di jalan Boulevard, Rabu (22/5/2019).
Selain petahana, syarat lainnya kata Syahar adalah loyalitas dan totalitas di partai Nasdem. Di dalam kategori itu, termasuk adalah perolehan suara para Caleg petahana.
Sebagai informasi, Nasdem berhak atas kursi ketua setelah mengamankan enam kursi DPRD kota Makassar dari lima Daerah Pemilihan.
Nasdem sendiri, menggusur Golkar dari kursi ketua yang hanya meraih lima kursi. Adapun enam kursi Nasdem, sebenarnya sama dengan pencapaian Demokrat dan PDIP. Tapi, Nasdem unggul dari sisi perolehan suara.
0 komentar: