MACCA.NEWS - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar kembali menggelar pelatihan kerajinan eceng gondok. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Ramedo, Jalan Andi Djemma, Makassar. Selasa (19/2/2019).
Pelatihan yang menghadirkan peserta dari 15 Kecamatan se-Kota Makassar ini juga dihadiri Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Makassar, Indira Jusuf Ismail.
Kepala Disdag Makassar, Nielma Palamba mengatakan pelatihan ini bertujuan memberdayakan masyarakat melalui kerja produktif dengan memanfaatkan tanaman yang kerap dianggap limbah ini.
Dia menyebut, pelatihan ini sudah memasuki tahun kelima. Angkatan sebelumnya, kata Nielma, sudah berproduksi sendiri.
” Sejak Ibu Indira menjadi Ketua Dekranasda, beliau melihat potensi eceng gondok yang dapat dijadikan kerajinan. Ini sudah tahun kelima,” ungkap Nielma Palamba.
“Mungkin biasa kita lihat kalau pameran ada kerajinan eceng gondok, seperti tas, tempat tisu, kursi, dan souvenir lainnya,” sambungnya.
Meski kerajinan eceng gondok mulai menggeliat proses produksi dan juga mulai dipasarkan, Nielma Palamba mengaku masih banyak yang perlu disempurnakan.
“Tentu kualitasnya, dan packagingnya. Juga bentuk kerajinannya mungkin bisa yang unik dan fungsional, dan pastinya berciri khas Kota Makassar,” ujarnya.
Dia menyebut, bahan baku kerajinan ini juga turut menentukan kualitas kerajinan. Meskipun mudah ditemukan di sejumlah wilayah kanal, eceng gondok yang berada di Sungai Jeneberang yang memenuhi kualifikasi.
“Tidak sembarang eceng gondok bisa dipakai, harus yang besar dan panjangnya minimal 60 cm. Berdasarkan keterangan pengrajin, yang paling bagus itu di Jeneberang,” pungkasnya.
0 komentar: