“Smart city kita sangat berfungsi sejak 2015. Untuk pengelolaan sampah TPA kita sangat bagus, sistem penjemputan sampah dan mobil sampahnya bisa ditracking melalui war room,” jelas Danny.
Ia juga tak lupa memperkenalkan PTSP bintang lima, serta kecanggihan war room yang dapat memantau lalu lintas, layanan kesehatan kejahatan, komplain masyarakat, rumah sakit, bank sampah, mobil sampah, penduduk mati hidup tiap hari, serta yang keluar masuk.
“Homecare, kita jadi percontohan di asia tenggara, dan sudah dicontoh Jambi, Bandung, dan Manado,” ungkapnya.
Danny pun mempersilahkan mereka mengunjungi war room atau command centre Makassar, city galery yang menyerupai URA Singapura serta berbagai hal yang menjadi keinginan rombongan Wakil Bupati Waringin Barat.
“Walau pun kemarin kita tidak dapat adipura, tapi kita tidak pernah menyerah, atau berkecil hati. Bahkan penilai LPPD kita ajak ke TPA. LPPD kita nomor satu, Surabaya di urutan kedua dan Bandung nomor enam,” kata Danny.
Bukan hanya itu, pada kesempatan tersebut, Danny juga menjelaskan bahwa kunjungan Waringin Barat sifatnya saling share informasi saja. Ia mengatakan banyak juga keunggulan Waringin Barat yang dapat diikuti Makassar. (*)
SOCCER
0 komentar: