DPRD Makassar Terima Aspirasi Asosiasi PK5

MACCANEWS - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menata pedagang kaki 5 (PK5) ke kawasan Kanre Rong disekitar Lapangan Karebosi ditolak sejumlah PK5, khususnya PK5 depan Kampus UNM dan Depan Telkom Pettarani. Hal ini disampaikan dalam audiens yang dilakukan antara PK5 dan sejumlah organisasi yanh tergabung dalam Aliamsi Peduli PK 5.

Sebelum audiensi, pihak massa aksi melakukan orasi di depan gedung DPRD Kota Makassar. Dalam aksi tersebut, massa aksi menyampaikan bahwa pihak Pemkot Makassar dan PK5 telah melakukan rapat. Namun, dari rapat tersebut hanya membahas mengenai strategi penjualan dan penataan lokasi penjulana. Tanpa membahas secara detail mengenai perpindahan PK 5.

Dalam rapat tersebut juga, Pemkot Makassar fokus membahas penjualan makanan tradisional untuk membuat makanan khas Kota Makassar tanpa memperhatikan pedagang PK5 yang notabenenya hanya menjual sejumlah barang campuran.

Para massa aksi diterima oleh Komisi A DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara, Lisdyanti Sabri dan Haslinda.

Jendral Lapangan (Jenlap) Aliansi Peduli PK5, Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya mencurigai akan ada penggusuran sepihak yang dilakukan Pemkot Makassar. Apalagi saat ini pihak Kelurahan dan Kecamatan sering melakukan intervensi terhadap sejumlah pedagang.

"Momen ini adalah momen lebaran, yang kita harapkan jangan ada penggusuran sampai kita menemukan lokasi yang memang strategis," tuturnya saat audinesi dengan Komisi A DPRD Kota Makassar, Senin (20/8).

Hal tersebut ditanggapi oleh Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Lisdayanti Sabri menejawab bahwa penggusuran tidak serta merta dapat dilakukan tanpa ada surat pembertitahuan lebih dahulu.

"Penggusuran itu tidak bisa langsung digusur kalau tidak ada pemberitahuan sampai 3 kali dari pemerintah setempat (kecamatan dan kelurahan)," ujarnya.

Salah satu PK5 di Depan Telkom Pettarani, Suharni menuturkan keluhannya terhadap solusi yang dikeluarkan Pemkot Makassar. Ia merasa, dengan dipindahkannya ke Karebosi, ia merasa seperti diperbodoh Pemkot Makassar.

"Kita cuman butuh tempat yang menghasilkan, karena kalau dikarebosi pemerintah seperti membodoh-bodohi kita, kalau kita sudah bosan akhirnya berhenti sendiri," ujarnya.

"Na bilang kan bukan saya gusurko, kau sendiri mau pindah. Kalau tidak pembeli masa kita mau tinggal disana," sambungnya.

Ia menambahkan, kalaupun ada kontribus yang harus dibayarkan. Pihaknya merasa itu wajar saja, selama kontribusi yang dibayarkan sesuai dengan penghasilan yang diperoleh.

"Akan ada kontribusi, biarpun ada kointribusi yang penting sama dengan penghasilan, belum lagi ongkos kendaraan kesana," Kata Suharni.

 Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Abdi Asmara berharap dengan adanya aduan seperti ini Pemkot Makassar dapat melakukan pendekatan kepada PK5 untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

"Mereka menolak untuk direlokasi. kita sangat berharap pemkot dapat melakukan pendekatan-pendekatan, khususnya pk 5 seputaranm alauddin dan pettarani agar mendapatkan tempat yang layak," bebernya.

Dengan adanya keluhan dari PK5 tidak menghalangi program Kanre Rong yang ada di Karebosi. Apalagi di Kanre Rong memiliki segmen jualan tersendiri.

"Segmen di karebosi sudah ada, jadi pemkot terkait dengan dikarebosi itu mengajak seluruh elemen masyarakat, bagi yang ingin menjual dikarebosi bisa," tukasnya.

Ia menambahkan, ini menjadi pekerjaan bagi Pemkot Makassar untuk membenahi program yang dijalankan. "Ini adalah pr bagi pemkot untuk menyediakan sarana agar pk5 bisa berjualan," pungkasnya. (Mg02).

Tags:

0 komentar:

Ragam

  • BUPATI BARRU RESMIKAN PEMBANGUNAN MUSHOLLA AL QASIMIYAH
    09.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si meresmikan dimulainya pembangunan musholla Al Qasimiyah Guppi…
  • Wali Kota Makassar Unjuk Kepiawaian Menyiar di TVRI
    01.01.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto mengawali aktivitasnya di tahun 2017 ini dengan menjadi…
  • TPA Bintang 5 Berpeluang Masuk Skema KPBU
    26.10.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS - Mimpi warga Makassar memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bintang 5 memasuki babak baru. Hasil Capacity…
  • DPKH Sinjai Bagikan Ribuan Ekor AKUSI
    15.06.2016 - News
    MACCANEWS, SINJAI --- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memberikan…
  • HMJ D3 STIM Yapim Maros Kukuhkan Anggota Baru
    15.09.2016 - 0 Comments
    Fhoto bersama Pengurus dan Anggota Baru HMJ D3 STIM Yapim Maros MACCANEWS -- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) D3…
  • DPRD JENEPONTO TERTARIK PROGRAM PRO RAKYAT DPRD MAKASSAR
    05.10.2021 - 0 Comments
     Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto tertarik dengan sejumlah program DPRD Makassar…
  • Tim BKPSDM Sudah Tentukan Sanksi untuk 15 Mantan Camat
    09.09.2019 - 0 Comments
    Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Makassar, rapat tindaklanjuti…
  •  Pj Walikota dan Camat Rappocini Hadiri Pasar Murah
    13.06.2019 - 0 Comments
    MACCA.NEWS - PJ Wali Kota Makassar DR. M. Iqbal S. Suhaeb, SE., MT menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara…
  • Ketua FPPI Enrekang Gelar Sosialisasi
    28.09.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Sambutan ketua forum pemberdayaan perempuan Indonesia (FPPI), Hj. Asmarani saat membuka lomba kreasi…
  • Plt Camat Sangkarrang Edukasi Masyarakat Jaga Kebersihan
    14.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Pelaksana tugas camat Sangkarrang Sitti Subaedah pimpin pelaksanaan kerja bakti bersama warga yang…
  • Iqbal Resmikan Sekolah Inklusi Quantum Brain 2
    03.06.2020 - 0 Comments
    Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri Grand Opening Quantum Brain 2 di Perum Permata Sari PS 3 No 20,…
  • Muh. Yasir Hadiri Rakor Persiapan Musda Dekranasda Provinsi Sulsel
    02.08.2019 - 0 Comments
    Kadis Perdagangan Kota Makassar, Drs. H. Andi. Muh. Yasir, M.Si yang juga sebagai Ketua Harian Dekranasda Kota…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.