MACCANEWS, SINJAI --- Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memberikan bantuan kepada 50 Kepala Keluarga yang masuk dalam kategori miskin berupa Ayam Kampung Unggul Sinjai (AKUSI).
Pembagian bantuan AKUSI tersebut dibagi dua kelompok masing-masing sebanyak 25 KK kurang mampu di Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur dan selebihnya 25 KK Kurang mampu di Desa Mattunru Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah.
Penyerahan bantuan tersebut di pimpin langsung oleh Kadis DPKH dan didampingi oleh Sekretaris Dinas DPKH dan Kepala Desa setempat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, Drh. Aminuddin Zainuddin mengatakan bahwa jumlah penerima ayam Akusi pada program pengentasan Kemiskinan pada Tahun 2016 ini sebanyak 50 Kepala Keluarga Kurang mampu.
"Masing 25 Kepala Keluarga kurang mampu di Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur dan 25 KK di Desa Mattunru Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah dengan masing-masing Penerima sebanyak 50 Ekor Per Penerima yang terdiri dari 45 Ekor Betina dan 5 Ekor Pejantan, sehingga jumlah keseluruhan bantuan Ayam Akusi sebanyak 2.500 Ekor di Dua Desa tersebut,"ungkapnya, Selasa (14/06) kemarin.
Lebih lanjut, Aminuddin menjelaskan bahwa, pemberian bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai. "Makanya Kami berharap dengan bantuan ini, penerima bisa memelihara dengan baik, karena jika ini dipelihara dengan baik maka keuntungan yang bisa diperoleh mencapai Rp 400 Perbulan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekdis DPKH, Irwan Suaib mengatakan bahwa bantuan Ayam AKUSI ini tidak serta merta diberikan begitu saja. "Akan tetapi sebelumnya para penerima sudah dibekali dengan cara memelihara Ayam Akusi, selain itu, bantuan ini juga disertai dengan pakan untuk dua bulan," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Saukang Abd. Razak sangat merespon adanya bantuan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan berupa Ayam Akusi terhadap warganya yang kurang mampu. "Mudah-mudahan ini bisa mengurangi kemiskinan di Desa Saukang dan saya berharap program ini bisa berlanjut karena saat ini baru 25 KK Warga saya yang dapat bantuan mudah-mudahan bisa bertambah," harapnya. (R17/Fan)