“Usai dilantik segera buat jejaring koperasi di lorong. Diharapkan untuk menggali dan mengembangkan potensi lorong-lorong, yah lima ribu loronglah. Segera buat gerakan lima ribu koperasi,” kata Danny Pomanto.
Dia melanjutkan Pemerintah Kota Makassar akan mengusahakan pembuatan semacam holding untuk mengumpulkan produk-produk dari Koperasi BULo (Badan Usaha Lorong) maupun UKM.
“7850 lorong merupakan tantangan bagi pemerintah untuk menata lorong melalui sentuh hati. Bukan hanya penataan agar lebih bersih, melainkan juga untuk menambah pendapatan secara ekonomi tempat berusaha. Dan Pemkot akan buat holding untuk mengumpulkan produknya,” ungkap Danny Pomanto.
Keberadaan FK2BM ini, lanjut Danny Pomanto merupakan penjabaran dari visi Kota Makassar. “Pendirian FP2BM merupakan optimisme untuk membawa Kota Makassar dua kali lebih baik. Di mana Koperasi BULo adalah penjabaran dari visi merekonstruksi nasib rakyat,” ujarnya
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Evi Apryalti mengatakan segera akan melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti keinginan orang nomor satu di Makassar tersebut.
“Insya Allah kita kami segera rapat koordinasi kembali untuk mewujudkan keinginan Walikota. Kami sebagai pemerintah berperan sebagai pembina dan melakukan monitoring untuk prosesnya,” kata Evi Apryalti.
Evi Apryalti mengaku tetap akan melakukan pemantauan dan mendorong pendirian kelembagaan koperasi di lorong. Melalui FK2BM yang terdiri dari seluruh Koperasi BuLo di semua kecamatan serta Kota Makassar, pihaknya merasa terbantu untuk gerakan ini.
FK2BM sendiri didirikan di Makassar pada hari kamis tanggal 25 Januari 2018 oleh Pengurus Koperasi Bulo se Kota Makassar dan di fasilitasi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar ibu Evi Aprialty, SE, MM beserta jajarannya.
SOCCER
0 komentar: