MACCANEWS - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.
Metode yang digunakan Dispar Makassar, yakni mendukung setiap kegiatan komunitas industri kreatif dan melibatkan mereka dalam program yang diadakan Dispar Makassar.
Kepala Seksi Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rini Tenrisau mengatakan sekitar 300 komunitas ekonomi kreatif untuk tahun 2017. Rabu (28/3/2018)
“Ada 300 an komunitas itu, waktu Pekan Komunitas Makassar 2017 kemarin. Macam-macam komunitas seperti komunitas berbasis hobi,” kata Rini.
Dia menyebut bahwa ekonomi kreatif, terbagi lagi ke dalam 16 sub sektor. Di antaranya kuliner, fashion, kriya, musik, penerbitan, periklanan, film animasi dan video, seni rupa, arsitektur, aplikasi game dan developer, seni pertunjukan, fotografi, desain produk, desain audio visual. “Tapi paling banyak itu dari kuliner dan fashion,” katanya.
Geliat perfilman produksi anak Makassar, kata Rini semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah film seperti Silariang dan Uang Panai’.
“Kita biasa kasi masukan seperti tonjolkan landmark Kota Makassar dan sekitarnya dalam scene film. Secara tidak langsung mempromosikan Makassar,”ujarnya.
0 komentar: