Plt Kepala Diskomfo Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, keseriusan pihak Diskominfo Makassar dalam mendukung program MTR, demi meraih Adipura berikutnya yang di dengungkan Pemkot Makassar 2017 mendatang.
"Kita sangat mendukung program MTR, itu sebabnya Diskominfo rutin melakukan rapat koordinasi bersama anggota Timpro MTR dan pihak Bank Sampah. Demi meraihh Adipura berikutnya," kata Ismail Jumat (23/12).
Untuk mendukung program MTR tersebut. Diskominfo mewajibkan staf untuk menyiapkan dan mengumpulkan sampah di rumah agar ditimbang di kantor menjadi nilai tukar ekonomis.
Hal ini lanjut Ismail, untuk menjaga kebersihan serta mengedukasi staf dan masyarakat memiliki kepedulian dalam mengelola dan memilah sampah, baik secara organik maupun non organik.
"Diskominfo punya bank sampah dan juga timbangan di kantor, untuk memilah sampah baik organik dan nonorganik. Staf diwajibkagn sampah di rumah atau tetangga dibawa ke kantor untuk ditimbang agar bernilai ekonomis," tuturnya usai penyerahan timbangan sekaligus penimbangan bank sampah unit (BSU) Diskominfo Makassar di kantor tersebut.
Ditambahkan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Pihaknya membuka rekening agar hasil sampah bisa disalurkan ke rekening staf masing-masing.
"Kami juga buka rekening sesuai hasil rapat bersama timpro dan pengelola Bank sampah," katanya.
Ismail menjelaskan, rutin melakukan. Pertemuan bersama timpro dan pihak pengelola bank dalam rangka mengevaluasi pengelolaan dan pemilahan sampah yang ada di Kantor Diskominfo, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Makassar.
Adapun bentuk sosialisasi dari Timpro kepada pihak Diskominfo, lanjut Ismail, yaitu mengajarkan bagaimana cara pengolahan sampah melalui komposter dan jenis sampah mana saja yang memiliko nilai ekonomis jika dibawah ke Bank Sampah.
"Adanya sosialisasi seperti ini, tentu memberikan dampak yang sangat baik Diskominfo, utamanya dalam mereduksi sampah yang ada di Kota Makassar, termasuk sampah yang terdapat di setiap SKPD Pemkot Makassar," pungkasnya.
SOCCER
0 komentar: