Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid mengatakan event ini telah memasuki tahun ketiga. Di mana pada event tahun lalu paralel dengan event Indonesia Creative City Conference.
Event ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang gabung dengan ICCC. Terus menjadikan TSM sebagai venue, sebab ingin mempublikasikan produk kreatif Makassar ke masyarakat ramai,” ungkap Rusmayani Madjid.
Tidak hanya membuka ruang publikasi ekonomi kreatif untuk perluasan pasar, Rusmayani Madjid juga berharap ada pihak perbankan yang melirik produk kreatif yang kerap kali terkendala di permodalan.
“Kualitas produk kreatif kita sudah bagus dan kompetitif, tinggal packagingnya. Tapi tadi ada adek-adek dari Polimedia, yang berhasil mengemas dengan bagus,” ucapnya.
Sumbangsih ekonomi kreatif terhadap perekonomian di Kota Makassar, kata Rusmayani Madjid, cukup besar. Dia mengambil contoh pada perhelatan F8 tahun lalu yang menembus transaksi Rp. 5 milyar.
“Tahun lalu pekan produk kreatif tembus Rp. 2 milyar, cuma sekarang mungkin tahun politik jadi yah mungkin berpengaruh. Tapi kami harap transaksi kali ini kalau bisa sebanyak-banyaknya,” ujarnya
Sekira terdapat 24 tenant yang diperuntukkan bagi pelaku industri ekonomi kreatif dari berbagai sub sektor. Seperti fashion, fotografi, desain komunikasi visual, dan kuliner
SOCCER
0 komentar: