MACCANEWS - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar mengimbau kepada para pelaku usaha agar selektif dalam hal menjual alat kontrasepsi seperti kondom. Pasalnya, alat kontrasepsi ini kerap dijumpai dijual secara bebas di berbagai minimarket.
Imbauan tresebut dikeluarkan untuk mengantisipasi penyalahgunaan kesempatan berlibur di akhir tahun dengan melakukan hal-hal yang negatif, seperti seks bebas.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan, Ikhsan NS, saat dikonfirmasi mengaku tidak memiliki pengawasan khusus perihal penjualan kondom.
Namun, pihaknya tetap mengimbau kepada para pelaku usaha untuk tidak menjual alat tersebut secara bebas ke masyarakat, khususnya anak-anak dibawah umur. "Kita hanya mengimbau toko-toko modern seperti minimarket agar selektif menjual alat kontrasepsi ini. Kalau ada anak-anak yang datang beli yah jangan di kasih," kata Ikhsan.
Dia menjelaskan tidak bisa berbuat banyak, dikarenakan tidak ada aturan yang melarang penjualan alat kontrasepsi ini. Tidak hanya itu, perihal kondom juga sudah menjadi kebijakan pemerintah kota (pemkot) dalam mengendalikan penduduk. "Kita cuma imbau agar lebih selektif, kan tidak ada larangan untuk itu. Kalau semuanya dilarang takutnya investor juga akan lari," ujarnya.
Sebelumnya, anggota dewan menyesalkan dengan penjualan kondom secara bebas disejumlah mini market di Kota Makasssar. Hal itu dikhawatirkan memudahkan remaja mendapatkan kondom dan memicu terjadinya perilaku seks bebas.
Hal itu disampaikan anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Basdir. Menurutnya, peredaran obat terlarang, miras, dan kondom marak diperayaan tertentu.
Hal ini, seringkali dijadikan sebagai momentum untuk pesta seks lantaran tidak sedikit hotel yang menawarkan promo yang mengiurkan di moment tahun baru. "Faktanya moment tahun baru marak prostitusi, minuman keras, dan seks bebas," singkatnya.
0 komentar: