MACCANews --- Badan Anggaran (banggar) DPRD Makassar kembali menggelar rapat kerja kali ini membahas penjelasan umum Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Makassar tentang Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Kamis (05/10/2017). Di ruang Badan Anggaran DPRD Makassar.
Rapat kerja badan anggaran dipimpin Wakil Ketua I DPRD kota Makassar, Adi Rasyid Ali, dihadiri oleh Tim Anggaran pemerintah kota Makassar dan Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar.
Dalam rapat siang ini banyak pertanyaan dan saran yang diberikan anggota Badan Anggaran DPRD Makassar.
"Jangan kita target PAD tinggi-tinggi kemudian malah menyusahkan masyarakat, jadi kegiatan-kegiatan sosialisasi itu bisa diturunkan, perjalanan dinas bisa dikurangi,untuk apalah kita perjalanan dinas Kemana-mana kalau rakyat kita menderita itu kan sangat naif menurut saya," Kata Rahman Pina.
Salah - satunya Ketua komisi C DPRD Makassar, Rahman Pina, dia meminta agar dilakukan penyesuaian Pendapatan Asli Daerah (PAD)khusus nya terhadap Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) yang mematok target tinggi, namun ekonomi masyarakat sekarang sedang tidak baik sehingga masyarakat banyak mengeluh.
Terkait pajak hotel dan restoran, lanjut Rahman Pina, menurutnya itu tidak masalah karena orang-orang yang ke hotel dan restoran itu orang-orang yang berada.
"Khusus hotel dan restoran itu tidak masalah, karena yang datang dan makan kesitu kan orang-orang yang punya uang,"ujarnya.
Legislator dari Fraksi Golkar itu menambahkan, bahwa untuk pajak Bumi dan Bangunan sebaiknya harus ditinjau kembali dan di sesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat sekarang.
"Kalau masyarakat sekarang baik baik lagi ekonomi nya, kan kita kasi naik lagi, tapi apalah gunanya PAD tinggi-tinggi kalau yang kita korbankan masyarakat, itu tidak ada gunanya, dan uang juga itu untuk rakyat,"pungkasnya. (Adhit)
0 komentar: