Maccanews.com - Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan sikap pemerintahannya terhadap penguasaan 80 titik ruko di Blok B Pasar Sentral atau Makassar Mall.
Pengusaan itu berbentuk kepemilikan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) yang diterbitkan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) antara tahun 1992 hingga 1999.
Umumnya, satu pengusaha menguasai satu sampai empat titik ruko yang berada di Blok B Makassar Mall dengan luasan yang bervariasi. Ada yang berukuran 11 M2 sampai 165 M2.
Lewat surat yang dilayangkan Wali kota Danny kepada kepala BPN kota Makassar tertanggal 29 Maret 2016, Danny meminta dengan tegas agar mencabut sertifikat HGB dan tidak memproses perpanjangan HGB perorangan atas ruko blok B pasar sentral atau Makassar Mall.
"Penerbitannya tidak prosedural karena pengajuannya oleh perorangan sementara mereka tidak memiliki kontrak kerja sama dengan Pemerintah kota Makassar," jelas Kepala Bagian Hukum, Sophian Manai, Jumat, (13/05).
Menurutnya, pihak yang layak mengajukan adalah PT MTIR (Melati Tunggal Inti Raya) sebagai pihak yang meneken kontrak kerja sama dengan Pemerintah kota Makassar.
"Itupun tidak boleh melebihi yang diperjanjikan oleh PT MTIR," tegas Sophian Manai.
Permohonan perpanjangan HGB di Blok B Pasar Sentral atau Makassar Mall telah diajukan sejak empat tahun lalu pada 2012 sementara masa berlaku sertifikat berakhir di tahun 2017.
"Pemerintah ingin mengembalikan situasi dan kondisi Makassar Mall sesuai perjanjian dengan PT MTIR," ungkap Danny.
[2:52 PM, 7/12/2016] Innang: Danny Dukung Deteksi Dini Kanker Payudara
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan dukungannya terhadap deteksi dini kanker payudara. Hal itu diungkapkannya saat membuka seminar sehari Deteksi Dini Kanker Payudara di Amirullah, Sabtu, (13/05).
Menurut wali kota berlatar arsitek itu, sejak dua tahun lalu warga Makassar telah menikmati layanan pemeriksaan jantung (EKG) gratis lewat program Dottorotta yang juga dikenal dengan istilah home care atau telemedicine. Suatu layanan kesehatan mobile yang menjangkau warga hingga ke lorong - lorong. Jumlahnya mencapai 48 unit yang tersebar di 46 Puskesmas se - kota Makasaar.
"Program home care telah diadaptasi oleh pemerintah pusat. Kami ingin meningkatkan pelayanannya. Jika mammografi dapat dibuat mobile dan online Dottorota bisa dilengkapi dengan itu," ungkap Danny.
Diketahui, mammografi merupakan scanning yang menggunakan sinar x yang berfungsi untuk mendeteksi kelainan dalam betuk terkecil yang sering disebut mikroklasifikasi. Tingkat akurasinya mencapai 90% dalam mendeteksi kanker payudara.
Alat itulah nantinya yang akan melengkapi layanan Dottorota jika dapat dioperasikan secara mobile dan online. Sementara itu, Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Agum Gumelar menuturkan, di antara semua jenis kanker yang ada, penderita kanker payudara memiliki tingkat harapan hidup paling tinggi.
"Artinya, kanker payudara itu bisa disembuhkan," optimis Linda.
Senada dengan Linda, Direktur Rumah Sakit Kanker Dharmais, Prof dr Abdul Kadir menyampaikan, kanker payudara dapat disembuhkan jika penanganannya tepat, "Kalau sudah ada tanda - tanda segera periksakan ke dokter agar bisa dicegah meningkat ke stadium lanjut," jelas Kadir.
Informasi deteksi dini kanker payudara perlu disosialisasikan ke masyarakat agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dan mampu mencegahnya.
Seperti yang dituturkan Ketua TP PKK kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, "Sosialisasi itu perlu agar masyarakat kita paham, dan mampu mendeteksi gejala awal dari kanker payudara. Hal ini penting untuk pencegahan dengan menghindari faktor pemicunya," terang Indira.
Seminar Sehari Deteksi Dini Kanker Payudara adalah kali kedua digelar oleh TP PKK kota Makassar, Pemerintah kota Makassar bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
0 komentar: