Bangunan Pasar Sentral Dikroscek Ulang

MACCANEWS--Bangunan New Makassar Mall yang dipihak ketigakan Pemerintah Kota Makassar kepada PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) sebagai pengelola, akhirnya ditindak lanjuti Dinas Penataan Ruang (DPR) Kota Makassar dengan menggelar sidang pertama dengan menghadirkan pihak MTIR La'riz Wthree Hotel Lagaligo, Makassar, Jumat (5/5).

Kepala DPR Kota Makassar, Ahmad Kafrawi mengatakan, sidang ini digelar guna mengevaluasi kelayakan bangunan sebelum Surat Izin Laik Fungsi diterbitkan Dinas Penataan Ruang. Menurutnya, dalam gelaran ini telah ada tanya jawab dengan melibatkan tim teknis dari kedua belah pihak, dimana tim teknis Dinas Penataan Ruang sendiri semuanya menghadirkan ahli-ahli dari Unhas.

"Jadi pertemuan ini adalah pelaporan dokumen teknis atas kelayakan bangunan oleh pihak MTIR selaku pengembang, dimana setelah pelaporan dilakukan pihak kami (Dinas Penataan Ruang dan tim ahli) akan menilai apakah sudah sesuai atau tidak, jadi ada tanya jawab yang lebih teknis," jelasnya.

Sejauh ini pihak MTIR mengaku dalam laporannya semua pekerjaannya telah layak. Namun meski demikian, DPR Kota Makassar masih akan melakukan kroscek lapangan. "Kita akan membandingkan antara laporannya dengan fakta di lapangan, jadi kita akan turun. Kalau memang benar-benar laporannya sesuai dan semua alat berjalan dengan baik, yah berarti tidak lama lagi surat izin laik fungsinya akan dikeluarkan," ujarnya.

Tapi kalau ternyata antara dokumen laporannya dan fakta di lapangan ada bias, maka DPR Kota Makassar akan mengeluarkan rekomendasi agar dilakukan lagi perbaikan perbaikan.

Pihak MTIR yang diwakili oleh Ketua Tim Teknis, Prof Wihardi Tjaronge mengatakan, timnya sudah melakukan uji kelayakan dan kemampuan strukturnya mulai dari tiang pancang sampai dengan penangkal petirnya. Menurutnya, semua strukturnya telah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) seperti intruksi dan syarat-syarat yang ditentukan. Sehingga pihaknya merasa kelayakan bangunannya sudah mencukupi standar.  "Tapi jika memang ada upaya untuk mengecek kembali saya rasa kami sedia saja,"ujarnya. (*)