"Saya pikir saya cukup tersanjung. Apalagi seorang ketua umum dan di depan semua kader. Saya kira itu (Danny-Aru) kehormatan bagi saya," kata Danny usai menghadiri langsung pelantikan pengurus DPD II Golkar Makassar, di anjungan pantai losari, Minggu malam (26/3/2017).
Meski mengaku tersanjung, namun Danny belum dapat memastikan keinginan DPP Golkar tersebut. Wali Kota berlatar belakang ahli arsitektur ini menuturkan, seluruh proses pemilihan masih menyisakan setahun lagi. Sehingga, dia mengaku seluruh proses yang diinginkan tersebut dapat berjalan dengan baik dengan tolak ukur survey sebagai patokan.
"Insya Allah semua proses inikan lagi setahun. Saya sekali lagi bahagia sekali dengan statemen itu. Dan doakan mudah-mudahan, karena ini politik ya, politik itu ada prosesnya. Mudah-mudahan proses bisa berlangsung dengan baik."
"Termasuk semua partai, pasti survey, termasuk survey pasangan dan lain-lain. Dan bagi saya, saya dengan pak Aru sama sekali tidak ada masalah, karena kita berpartner di DPRD dengan Pemerintah kota," ujarnya.
Selain tolak ukur survey, Danny mengaku juga akan mengembalikan keinginan tersebut kepada mayoritas masyarakat. Sebab kata dia, harapan terhadap keinginan paket Danny-Aru juga mesti mendapat restu dari warga kota Makassar.
"Kita kan harus menanyakan ke masyarakat dengan survey tadi. Kalau saya doakan proses itu bisa berjalan dengan baik," ujarnya mengakhiri.
Sebelumnya, ketua umum DPP partai Golkar, Setya Novanto mengungkapkan secara terbuka keinginannya untuk menduetkan petahana, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto dengan ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta (Aru). Hal ini diungkapkannya saat hadir langsung dalam pelantikan pengurus dan organisasi sayap DPD II Golkar Makassar.
"Bahwa saudara Danny Pomanto, saya lihat sekarang surveynya tinggi dan mencapai 59 persen. Kalau kita lihat ketua Golkar Makassar kiprahnya sebagai ketua DPRD sudah sangat layak mereka disatukan," ungkap Setnov saat membawakan sambutan," Minggu malam (26/3/2017).
SOCCER
0 komentar: