Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu rektor Universitas Pejuang R.I Makassar Dr. Andi Niniek Fariaty Lantara, SE, MM, dan dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Sulsel, Pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Wilayah Sulsel, para wakil rektor, ketua-ketua lembaga di bawa naungan rektorat, dan hadir pula Dekan Ekonomi beserta para pejabat dekan Fakultas Teknik Universitas Pejuang R.I Makassar.
Dalam laporan Ketua Panitia pelaksana kegiatan ketua panitia menyatakan, agar kegiatan turnamen sepak takraw antar SMA Se-Sulawesi Selatan bisa dilaksanakan setiap tahunnya, karena kegiatan takraw di sulawesi selatan sudah mengalami kemerosotan yang sangat drastis sehingga kita harus senantiasa memikirkan agar kegiatan seperti ini tetap kita pertahankan demi menciptakan bibit baru.
Pejabat Sementara Presiden BEM FT UPRI Jusman dalam sambutanya menyatakan, kegiatan turnamen sepak takraw adalah merupakan salah satu batu loncatan bagi Universitas Pejuang R.I makassar karena baru pertama kalinya melaksanakan pertandingan sepak takraw di dalam melahirkan kader-kader baru khususnya di sepak takraw.
Disisi lain Dekan Fakultas Teknik Universitas Pejuang R.I Makassar dalam sambutannya menyatakan, kegiatan turnamen sepak takraw antar SMA Se-Sulawesi Selatan baru pertama kalinya di laksanakan sejak Universitas Veteran R.I Makassar sejak berdiri dan sampai terjadinya perubahan nama yaitu Universitas Pejuang R.I Makassar.
Andi Ilham melanjutkan dalam sambutannya, kegiatan turnamen sepak takraw antar SMA Se-Sulsel di dampingi oleh beberapa kegiatan antara lain Liga Futsal Teknik Universitas Pejuang R.I Makassar, Study Tour dan Wisata Kampus ke Institut Teknolgi Bandung (ITB) dan Universitas Pandjajaran (UNPAD) dan Inagurasi Angkatan 2016.
Simbol sepak takraw adalah simbol masyarakat Sulawesi Selatan yang pernah membawa nama harum Sulawesi Selatan di kejuaraan internasional, perkembangan sepak takraw di Sulawesi Selatan saat ini mengalami kemerosotan sehingga peran perguruan tinggi khususnya di Sulawesi Selatan perlu membantu pihak pemerintah agar dapat menciptakan bibit-bibit baru dari Sulawesi Selatan agar sepak takraw tetap jaya khususnya di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diharapkan agar setiap tahunnya mengudang seluruh SMA Se-Sulsel untuk datang di Universitas Pejuang R.I Makassar dalam berlaga memperbetukan pilah rektor Universitas Pejuang R.I Makassar.
"Tegas Dekan Fakultas Teknik ini. Andi Ilham menyampaikan kepada peserta agar kegiatan sepak takraw tetap menjunjung tinggi sportifitas karena tidak ada kemenangan tanpa di barengi dengan sportifitas," Tegas Andi Ilham
Niniek Fariaty Lantara menegaskan, kepada para peserta untuk menyebut nama UPRI dengan nama Universitas Pejuang R.I Makassar karena penyebutan UVRI dan UPRI hampir sama begitu juga yang terdengar di telinga hampir juga sama sehingga mengajak para peserta dan para undangan agar menyebut nama UPRI dengan sebutan Universitas Pejuang R.I Makassar. (Edhy/Jn)
SOCCER
0 komentar: