MACCANEWS -- Sebanyak 152 guru pembina Olimpiade Sains se-Kabupaten Soppeng,minggu (16-10) mengikuti pelatihan selama 3 hari.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng Drs Lukman, M.Si di Aula Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng, dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar, para Kepala SMPN, Nara sumber, Pejabat pelaksana teknis kegiatan dan undangan lainnya.
Muh. Khalik, S.Pd, M.Si selaku Ketua Panitia pelaksana pada kesempatan itu melaporkan, pelatihan bertujuan untuk memotivsi guru untuk meningkatkan kualitas dan kretifitas pembelajaran, secara khusus memperkuat kemampuan guru dalam embimbing siswa yang akan ikut serta dalam olimpiade Sain SMP, sekaligus menjadi wahana bagi guru dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat sehingga peserta didik dapat berkreasi dalam mengebangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya.
Dilaporkan, pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni dari tanggal 16 sampai 18 Oktober 2016 di SMP Negeri 3 Watansoppeng,diikuti sebanyak 152 peserta guru pembina Olimpiade Sains se-Kabupaten Soppeng dengan rincian 38 orang guru Matematika, 38 orang guru IPA Fisika, 38 orang, guru IPS Biologi dan 38 orang guru Bahasa Inggeris.
Sedangkan narasumber terdiri dari Drs Jalaluddin, M.Si untuk mata pelajaran Matematika Dr H M Agus Martawijaya, M.Pd untuk IPA,Drs Abdullah, M.Hum, untuk Bahasa Inggeris dan Dr Najamuddin. M.Hum untuk IPS.
Kepala Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng Drs Lukman, M.Si dalam sambtannya saat membuka pelatihan tersebut mengatakan, kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salahsatu upaya untuk meningtkatkan mutu pendidikan sekaligus untuk menuntaskan wajib belajar yang bermutu, OSN dimulai sejak tahun 2003 yang merupakan ajang untuk mencari peserta didik berprestasi dalam mata pelajaran tertentu.
Salah satu indikator peningkatan mutu pada suatu jenjang pendidikan kata Lukman, adalah meningkatnya kemampun peserta didik, baik menyangkut substansi pelajaran maupun berkembangnya kreatifitas, day nalar, sikap dan budi pekerta para peserta didik.
"Oleh karena itu kompetisi atau lomba kemampuan peserta didik dalam bentuk olimpiade mata pelajaran perlu diadakan, agar semangat dan komitmen para praktisi pendidikan tetap terpelihara dan memungkinkan mereka selalu berupaya mengembangkan proses pendidikan," harap Lukman.
Menurut Lukman dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan berpengaruh terhadap meningkatnya mutu pendidikan di Kabupaten Soppeng sekaligus menjadi langkah persiapan menuju olimpiade sains guru dan olimpiade sains siswa yang dilaksanakan setiap tahun. (R15/Jn)
0 komentar: