MACCANEWS -- Anggota Komisi III DPRD Maros, Akbar Endra meminta Pemerintah Provinsi dan legislator Sulsel serta pihak terkait untuk segera menutup jembatan timbang Maccopa Maros milik Dinas Perhubungan. Kamis (27/10/2016).
Pasalnya, jembatan tersebut hanya dijadikan lahan pungutan liar. Selama ini, petugas jembatan timbang yang pungli telah meresahkan warga, khususnya sopir truk yang melintas.
"Kami minta supaya jembatan timbang Maccopa di Maros ditutup. Keberadaannya di Maros sudah lama meresahkan warga. Berbagai peristiwa kriminal sering terjadi di situ," kata Legislator Demokrat ini.
Menurut Akbar, DPRD Maros sudah pernah mengusulkan melalui DPRD Provinsi Sulsel agar keberadaan jembatan timbang Maros disetop aktifitasnya.
"Namun sampai sekarang aktifitasnya tidak pernah dihentikan. Bahkan masih berjalan lancar. Begitu juga pungli yang dilakukan secara terang-terangan di tepi jalan kepada sopir truk," ujarnya.
Jika aktifitas jembatan tidak dihentikan, Dewan Maros meminta agar aset tersebut diserahkan ke Pemkab untuk dimanfaatkan. Jika Pemkab yang kelola, tidak akan ditemukan lagi pungli ugal-ugalan.
"Setelah adanya aksi tangkap tangan oleh aparat kepolisian di jembatan timbang Maccopa, terbukti, memang di sana marak pungli ugal-ugalan yang dilakukan oknum dari Dinas Perhubungan Pemprov," katanya.
Selain jadi ajang pungli terang-terangan di jalanan, Jembatan timbang Maccopa Maros juga menjadi ajang bermain judi para aparat Dishub Provinsi yang berjaga. (Aam/jn)
0 komentar: