MACCANEWS -- Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto menyerahkan bantuan kepada 156 anak putus sekolah di Mamuju Tengah. Penyerahan bantuan tersebut sebagai lanjutan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) Polres Mamuju tahap 3.
Sebelumnya, pada tahap 1 tahun 2014, Polres Mamuju berhasil mengembalikan 178 anak putus sekolah ke bangku sekolah. Sementara GKB tahap 2 tahun 2015, Polres Mamuju mengembalikan 571 anak putus sekolah, di Mamuju dan Mamuju Tengah.
Untuk tahap ketiga ini, Bhabinkantibmas Polres Mamuju telah mendata sebanyak 729 anak putus sekolah, yang tersebar di Mamuju dan Mamuju Tengah. Sebelumnya, Polres Mamuju teah mendata 136 anak putus sekolah di Mateng. Namun, Kapolda Sulbar, menambahkan bantuan sebanyak 20 anak putus sekolah.
Kapolres Mamuju, AKBP Sonny Mahar Budi mengatakan, pengembalian anak putus dilakukan, untuk membantu pemerintah daerah, dalam menekan anak putus sekolah. Kegiatan tersebut diharapkan, dapat memotifasi anak putus sekolah agar dapat kembali mengenyam pendidikan.
“Kami akan melakukan pengawasan terhadap anak putus sekolah yang telah dikembalikan ke sekolah. Bahkan, jika orangtuanya melarang anak putus sekolah, maka kami akan terjun langsung melakukan pendekatan,” Kata AKBP Sonny Mahar Budy
Pengembalian anak putus sekolah dilakukan dengan memberikan seragam sekolah seperti, baju seragam putih-merah untuk anak SD dan baju seragam pramuka SD, SMP dan SMA. Termasuk tas, sepatu, kaos kaki, dasi, buku dan alat tulis.
“Program pengembalian anak putus sekolah, adalah program positif, sehingga akan kami lanjutkan ke depan. Ini juga sebagai bagian dari pengambdian ke masyarakat,” terang Kapolda, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto. (Asd/Jn)
0 komentar: