MACCANEWS - Sekitar pukul 22.30 Wita, Sabtu (8/10), jembatan darurat Sungaj Appabatu yang merupakan jalur poros penghubung ke Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Selayar ambruk terseret banjir sungai. Akibatnya jalur transportasi dari wilayah utara Kabupaten Kepulauan Selayar, termasuk transportasi dari Makassar, malam ini terputus.
Jembatan yang ambruk dan putus tersebut diperkirakan sepanjang kurang 30 meter, dan pada saat ambruk terseret banjir, dua pemuda pengendara sepeda motor yang melintas, ikut terjatuh dan terseret banjir. Pengendara yang terjatuh ke sungai dengan air deras tersebut dapat menyelamatkan diri ke pinggir sungai dan mendapat pertolongan, sementara motornya belum ditemukan.
Saat berita ini ditayangkan, Kapolres Kep.Selayar, AKBP. Eddy Suryantha Tarigan, dan Andi Irsan, Kasat Pol PP serta pejabat Pemerintah Kabupaten terpantau turun melihat kondisi yang ada, Sementara pinggir sungai yang merupakan ujung selatan jembatan diberi garis polisi mengingat masih ada retakan di pinggir sungai dimana bekas jembatan bertumpu saat belum runtuh.
Dari hasil pengumpulan informasi di Appabatu, bahwa saat ini penumpang puluhan BUS Akdp dari Makassar tujuan terminal Bonea dan penumpang mobil travel dari Makassar, masih tertahan diseberang jembatan dan belum menemukan cara agar bisa masuk ke kota Benteng. Sementara sebaliknyapun demikian, sejumlah warga mengaku akan pulang ke kampungnya dan akan melintas di jembatan yang saat ini telah ambruk
Belum diketahui jalan alternatif mana yang akan dilalui ke wilayah utara Selayar. Sementara saat ini cuaca masih terus hujan. (deng/mar)
SOCCER
0 komentar: