Keputusan tersebut lahir pada simposium seluruh perwakilan organisasi mahasiswa tingkat pusat, dengan agenda rapat akbar depan istana merdeka Jakarta, termasuk IMM yang ada di Sulsel.
"Insya Allah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) akan menggelar Aksi serentak pada tanggal 20 oktober dalam rangka mengevaluasi kinerja dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-JK," papar Muh.Ashar, Sekertaris bidang Hikamah Sulsel.
Menurutnya, agenda ini merupakan instruksi dari pimpinan pusat dan juga akan di agendakan di seluruh kabupaten kota di indonesia pada tanggal 20 oktober. "Sekitar 20 Pimpinan cabang IMM yang tersebar di kabupaten/kota se Sulawesi Selatan akan turun ke jalan pada tanggal 20 oktober mendatang," terangnya.
Muh. Ashar menambahkan ada banyak hal yang menjadi bahan evaluasi kita, sejak pemerintahan Jokowi-JK.
"Dengan program Nawacita yang di usungnya, ada ekspektasi besar yang kita harapkan untuk membawa perubahan, dengan gaya kepemimpinan blusukan diharapkan membawa perubahaan untuk rakyat Indonesia, tapi itu hanyalah mimpi yang tidak kesampaian, hari ini kita bisa melihat bagaimana kacaunya negeri ini, orang pribumi semakin terpinggirkan dan orang luar semakin berkuasa, belum lagi persoalan yang lain.
persoalan sosial, budaya, politik, PHK. liberalisasi media, pengangguran, hutang luar negeri, Berdasarkan persoalan tersebut maka kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah akan terus meneriakkan ini kepada pemerintah sebagai komitmen dalam Meluruskan Kiblat bangsa," papar Ashar. (Aso/Jn)
0 komentar: