MACCANEWS -- Aksi unjukrasa di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dari berbagai bendera, diantaranya Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan, Laskar Merah Putih dan YPR, Rabu (19/10/2016) siang. berlangsung aman, dan dipantau oleh anggota Polres Bulukumba serta dibantu beberapa personil dari Kodim 1411 Bulukumba.
Satu persatu silih berganti menjadi orator yang intinya mereka meminta Kepala Dinas Dukcapil agar memberhentikan pegawainya yang melakukan pungli dan menggunakan fasilitas kantor, bermain youtube dan facebook.
Mereka juga membeberkan soal pelayanan yang tidak maksimal di kantor itu dan menilai hal tersebut adalah masalah krusial yang hampir tiap hari masyarakat rasakan di sepuluh kecamatan.
"Ada apa ini, kenapa masyarakat dibiarkan menunggu dan menunggu, yang sangat kasihan mereka yang datang jauh, hanya untuk mengurus KTP, setelah tiba di kantor Dukcapil, mereka kembali menunggu, kasihan rakyat," teriak seorang orator.
Kami dari gerakan muda intelektual lembaga investigasi dan informasi kemasyarakatan, melihat petugas operator lalai, bahkan terkesan acuh dalam menjalankan tugasnya. Terbukti kata mereka, ada oknum dengan sengaja mdnggunakan fasilitas komputer untuk bermain game, nonton film dan dengar musik di youtube dan facebook pada saat pelayanan berlangsung. Belum lagi indikasi pungli yang sangat meresahkan.
Pengunjuk rasa mendesak Kadis Dukcapil mencopot oknum tersebut dan memberhentikan oknum yang melakukan pungli, serta meminta Kadis untuk mundur dari jabatannya, jika tidak mampu lagi bertabggung jawab mengontrol anggotanya.
Usai menggelar demo di depan kantor Dukcapil, akhirnya perwakilan mereka diterima diruang kerja Kadis Dukcapil Dra Andi Muliaty Nur. (Aso/Jn)
0 komentar: