“Setelah melalui rangkaian acara di Pulau Sumatera dan Jawa, sekarang Suryanation Motorland hadir di kota Makassar. Di 3 kota sebelumnya, Suryanation Motorland mendapatkan dukungan dan respons yang positif dari para pecinta kustom. Dan kali ini kami berkesempatan juga untuk memberikan apresiasi kepada pelaku dan pecinta dunia kustom yang ada di Makassar,” Ujar Ari Kusumo Wibowo, Brand Manager Surya PT. Gudang Garam TBK.
Pada pergelaran sebelumnya di Medan, Palembang dan Semarang acara Suryanation Motorland selalu dipenuhi oleh pengunjung yang jumlahnya mencapai ribuan. Sementara untuk acara kontes selalu diikuti oleh puluhan peserta dengan karya-karya yang luar biasa dan tidak kalah dengan builder-builder yang berasal dari Pulau Jawa.
“Dari 3 kota sebelumnya terlihat peserta kontes yang terpilih sudah mempersiapkan motor-motor mereka dengan konsep custom yang menarik dan dengan tingkat kreativitas yang luar biasa dari segi teknik dan kerajinan tangan,” tambah Ferry Ariawan Event Manager Surya PT Gudang Garam TBK.
Di tahun kedua penyelenggaraannya, Suryanation Motorland hadir dengan tema “Show Your Pride” yang mengajak para pelaku dan penikmat dunia kustom untuk berani tampil dan menunjukkan kebanggaannya terhadap dunia kustom. Untuk tahun ini, Suryanation Motorland akan terasa spesial karena menghadirkan 2 konten utama acara yaitu: Kustom Kulture dan Moto Kulture.
Lebih lanjut Ferry menambahkan Kustom Kulture akan terdiri dari Kustom Bike Contest, Builder Talks & Live Garage, Kustom Kulture Artworkers Demo, Apparels Exhibition, Barbershop & Tattoo Art Show. Sementara untuk Moto Kulture akan terwakili oleh beberapa kegiatan seperti: City Rolling Thunder, Bike Rendezvous, Bikers Games, Bikers Appreciation, dan Pin-up Babe Contest.
Kustom Bike Contest menjadi salah satu daya tarik utama dari gelaran ini karena juara dari tiap kelas akan mendapat kesempatan untuk bertarung menjadi pemenang “The Best Of” dari Makassar yang nantinya akan dibawa ke acara Big Bang Suryanation Motorland di Kota Malang. Di Malang nantinya akan menggunakan format final battle yang akan mempertandingkan 5 Regional Best of The Best Kustom Bike dari tiap kota untuk menjadi The Greatest Bike atau King of Show Suryanation Motorland 2016. Pemenang kontes selain mendapatkan uang tunai, juga akan mendapatkan kesempatan untuk menghadiri salah satu acara kustom kelas dunia yaitu Yokohama Hot Road Kustom Show ke-25 di Jepang.
Tim juri yang akan menilai karya Kustom Bike Contest adalah para builder yang sudah memiliki nama sebagai top builder di Indonesia antara lain: Tommy Dwi Jatmiko dari Mastom Kustom Autoworks (Jakarta), Donny Ariyanto dari Studio Motor (Jakarta) dan Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles (Jogja). Selain berperan sebagai juri untuk ajang Kustom Bike Contest, mereka juga akan berbagi pengalaman dan ilmu mereka sebagai pelaku industri kustom. Ketiga juri ini juga membuat Iconic Bike yang akan dipamerkan di setiap kota yang disinggahi oleh Main Event Suryanation Motorland 2016.
Pengunjung yang datang juga bisa melihat dan membeli berbagai apparel yang dekat dengan dunia motor dan kustom di area Kustom Art Apparel Exhibition seperti: Kickstart Apparel, Wayout Shoes, Fourspeed Metalwerks, Rich Richie & Trooper Helmet. Di setiap penyelenggaraan Main Event Suryanation Motorland 2016 juga akan memutarkan video dokumentasi “Ride to The Sun” sebuah tontonan yang inspiratif bagi para penggila touring.
Sebagai puncak acara, akan ada prosesi “Ngeblarrr Bareng”, di prosesi ini seluruh bikers yang hadir akan melakukan kick start dan memutar gas motor mereka secara bersama-sama. Acara Suryanation Motorland 2016 di kota Makassar ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan live music band dari The Hydrant dan Gugun And The Blues Shelter yang mengusung musik rockabilly dan rock & roll.
“Semoga dengan hadirnya acara Suryanation Motorland ini bisa menjadi suatu wadah apresiasi bagi pelaku dan penikmat industri kustom sehingga bisa menginspirasi mereka dalam menciptakan karya-karya yang luar biasa. Selain itu, kami juga berharap event ini juga bisa menjadi salah satu sarana edukasi mengenai dunia kustom sehingga nantinya Indonesia bisa memiliki karya-karta kustom yang mendunia.” Tutup Ferry. (Ur/Jn)
SOCCER
0 komentar: