MACCANEWS -- wali kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto mengapresiasi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Raya yang pada idul adha 1437 H kali ini juga turut menyembelih hewan qurban yakni empat ekor sapi.
"Inisiasi berqurban yang baru dilakukan pertama kali tahun ini oleh PD Pasar adalah semangat yang luar biasa terutama untuk berbagi dengan jajaran pegawai dengan tetangga kantor di sini. Tapi mestinya 20 ekor karena kita punya kepala pasar 20, biar lebih berkah," kata Danny melirik Dirut PD Pasar Rahim Bustam yang hanya bisa tersenyum sembari mengangguk-anggukan kepalanya.
Saat memantau langsung pemotongan hewan qurban di kantor PD Pasar Raya, (13/9) Danny mengingatkan kepada segenap pegawai dan staf lingkup Perusda tersebut agar selain nilai ibadah dari prosesi qurban ini juga harus melihat makna simbolik yang ada di baliknya.
Ia mengatakan berqurban semestinya, di samping nilai ibadahnya, juga bisa dimaknai secara produktif yakni sebagai sebuah keikhlasan senantiasa berkorban demi melayani masyarakat.
Pasar menurut Danny merupakan tempat yang di dalamnya terdapat inflasi, menentukan arus barang dan jasa, serta menjamin ketersediaan bahan pokok masyarakat. Untuk itu ia meminta kepada seluruh jajaran Direksi Perusda tersebut terus meningkatkan performanya dan melakukan pembenahan pelayanan.
Selain itu, pasar juga merupakan sentrum pencapaian adipura. Ia berharap dari 20 pasar di kota ini bisa menjadi pioner adipura, sebab penilaian adipura sangat ditentukan oleh kondisi pasar, sama dengan penilaian terhadap TPA.
Ia berharap sistem bank sampah terus diperbaiki dan dilakukan pemilahan sampah, memisahkan jenis sampah untuk kebutuhan makanan ternak secara khusus dan jenis-jenis sampah lainnya secara produktif. Selain itu Danny juga ingin melalui program Badan Usaha Lorong (Bulo) yang mengembangkan penanaman lombok di lorong-lorong, PD Pasarlah yang menjadi penada utamanya ke depan.
"Karena itu teruslah bekerja, jaga kekompakan, tingkatkan performa pelayanan dan teruslah lakukan pembenahan pada pasar-pasar kita sebagai bentuk pengorbanan terhadap masyarakat, bukan sebaliknya justru masyarakat selama ini merasa dikorbankan," ucapnya.
Dirut PD Pasar Makassar Raya Rahim Bustam mengaku siap menjalankan harapan yang disampaikan wali kota. Sejumlah pasar pun telah dianggarkan untuk dilakukan perbaikan.
"Kita memang akan membangun dan melakukan pembenahan sejumlah pasar di Makassar," katanya.
Di antara pasar yang diperbaiki yakni Pasar Sambung Jawa dengan anggaran Rp.5 miliar dan pasar Pannampu sebesar Rp.2 miliar. Adapun pasar Terong kata Rahim akan dibebaskan dari pedagang kaki lima. "Tidak boleg lagi ada pedagang kaki lima di bagian luar pasar," ucapnya. (nia/mar)
0 komentar: