![]() |
X- Ray yang lama tersimpan tidak difungsikan |
MACCANEWS -- Peralatan X - Ray yang diperuntukkan untuk Pelabuhan nusantara parepare PT. Pelindo IV melalui Kementrian perhubungan yang diserahkan beberapa tahun lalu, hingga saat ini juga belum difungsikan.
"Padahal X - Ray ini, seharusnya difungsikan untuk mencegah penumpang membawa barang yang membahayakan Keselamatan pelayaran atau mencegah penumpang membawa barang larangan seperti senjata tajam, senjata Api ataupun Bom Ikan," kata Nurtiaty Syam Ketua PEKAT IB parepare ini selasa( 16/8/2016).
Lebih lanjut dikatakan Nurtiaty, jika pelabuhan Ajatappareng kota parepare merupakan salah satu pintu masuknya Narkoba, jika alat sensor atau pendeteksi barang ini tidak difungsikan diterminal penumpang, tidak menutup kemungkinan barang bawaan ilegal yang dibawa penumpang kapal sulit untuk terdeteksi.
"Ironisnya Lagi, peralatan X- Ray ini ternyata salah satu proyek pengadaan kementerian perhubungan yang dianggarkan miliyaran rupiah yang terkesan hanya Mubazir, menurutnya jika peralatan sensor Canggih ini tidak digunakan atau tidak difungsikan sebaiknya dikembalikan," tandasnya.
Sementara bagian supervaiser Iwan Abdul Rahman saat dikonfirmasi menjelaskan kalau peralatan X- Ray itu milik Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) parepare yang diserahkan dari kementerian perhubungan melalui pihak Rekanan yang belum diserahkan kepada PT. Pelabuhan indonesia (Pelindo). andaikan pengadaan peralatan X- Ray tersebut telah diserahkan KSOP kepada pihak pelindo tentunya kita akan berupaya untuk mengoperasikannya bahkan operatornya dari KSOP.
Ka.Sub Bagian Tata Usaha TaufiQ Bulu, SE, ketika dikonfirmasi mengatakan peralatan X- Ray ini belum pernah difungsikan sejak barang ini diserahkan, dikarenakan waktu itu terjadi krisis daya listrik sehingga tidak pernah difungsikan sampai sekarang .
Dia menampik tudingan Pihak pelindo jika barang tersebut belum pernah diserahkan, itu tidak benar , sejak tahun 2010 peralatan X-Ray tersebut telah diserahkan kepada pihak pelindo sebagai pengguna, malah surat pengoperasiannya langsung dari pusat, kita disini hanyalah semacam regulasi saja.
"Adapun pendeteksi barang bawaan penumpang ini sangatlah keliru jika dikatakan untuk mendeteksi Narkoba, yang dideteksi X- Ray itu adalah semacam barang bawaan seperti Bom yang berhubungan dengan logam dan barang ini karena lama tersimpan dan tidak dioperasikan sehingga ada kerusakan," Jelas TaufiQ Bulu. (R4/Jn)
0 komentar: