![]() |
Ketua DPRD Bulukumba HA. Hamzah Pangki |
MACCANEWS -- Menyikapi peristiwa pembobolan brangkas milik Dinas Kesehatan Bulukumba, Rabu dini hari (24/8/2016), Ketua DPRD HA. Hamzah Pangki dan ketua komisi D Fakhidin HDK sore ini angkat bicara.
Menurut HA. Hamzah, jauh hari sebelum terjadi pembobolan brangkas milik Dinkes, dia berkali - kali menyampaikan kepada para kepala SKPD agar tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di brangkas kantornya.
Salah satu alasannya, tujuh tahun silam kasus yang sama pernah terjadi di kantor Dinas Pendidikan, brangkas kantor itu dibobol dan pelaku menggasak uang tunai hingga ratusan juta rupiah.
"Makanya belajar dari kasus itu, saya selalu ingatkan kepala SKPD agar berhati - hati dan jangan menyimpan uang di brangkas dalam jumlah besar, sampai puluhan juta," ungkap A. Hamzah.
Sementara itu ketua komisi D Fakhidin via ponselnya sore ini menegaskan, terkait kasus yang terjadi di kantor Dinas Kesehatan, dia menyarankan seluruh kepala SKPD agar memberdayakan petugas Satpol PP.
![]() |
ketua Komisi D Fakhidin HDK |
"Dari pada petugas Satpol PP bertumpuk di kantornya, lebih baik kalau mereka diberdayakan, bertugas di SKPD dan waktunya diatur, mulai pukul 17.00 hingga pukul 06.00 wita," kata legislator tiga periode ini.
menurut Fakhidin, soal honor petugas Satpol yang berjaga di kantor SKPD, dibayarkan masing - masing SKPD.
"Mereka bekerja untuk keamanan kantornya, jadi honor petugas dibayarkan oleh SKPD, nanti bisa diajukan alokasi Anggaran ke APBD untuk gaji satpol," tegas Fakhidin sambil menambahkan pihak kepolisian bisa menangkap pelaku pembobolan brangkas kantor dinas kesehatan.
Sementara itu aktivis IMM Ashar menyatakan, belajar dari kasus pembobolan ini, seluruh kantor di Bulukumba harus dijaga security, karena bukan tidak mungkin kantor yang lain akan menjadi sasaran berikutnya. (R18/Jn)
0 komentar: