Aturan Ketenagakerjaan Disosialisasikan di Soppeng

Sekda kab. Watansoppeng Ir H Sugirman Djaropi, MS

MACCANEWS -- Bupati Soppeng diwakili Sekda Ir H Sugrman Djaropi, MS, Selasa (23/8/2106) lalu di Grand Saota Hotel membuka secara resmi Sosialisasi berbagai pelaksanaan  tentang ketenagakerjaan tahun 2016.

Acara pembukaan sosialisasi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kependudukan, Capil, TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng diwakili Abdullah S.Sos, Nara Sumber dan panitia pelaksana.

Ketua Panitia pelaksana dalam laporannya menyebutkan, Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan  pengetahuan dan pemahaman pengusaha, khususnya yang bergerak dibidang jasa konstruksi yang ada di Kabupaten Soppeng mengenai pentingnya jaminan sosial.

Sosialisasi mengusung tema 'Pentingnya Jaminan Sosial dalam mewujudkan Perlindungan bagi tenaga kerja menuju Kabupaten Soppeng yang lebih baik'.

Dilaporkan, sosialisasi berlangsung satu hari, diikuti sebanyak 75 orang peserta yang terdiri dari utusan perusahaan Jasa Konstruksi dan Assosiasi perusahaan Jasa Konstruksi.

Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak, SE dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Ir H Sugirman Djaropi, MS mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan, sehingga diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.

Pembangunan ketenagakerjaan kata bupati, mempunyai  banyak dimensi dan keterkaitan. Keterkaitan itu menurutnya tidak hanya dengan kepentingan tenaga kerja selama, sebelum dan sesudah masa kerja tetapi juga berkaitan dengan kepentingan pengusaha, pemerintah dan masyarakat.

"Untuk itu diperlukan pengaturan yang menyeluruh dan komprehensif, antara lain mencakup pengembangan sumber daya manusia, peningkatan produktifitas dan daya saing tenaga kerja, upaya perluasan kesempatan kerja, pelayanan penempatan tenaga kerja dan pembinaan hubungan industrial," jelas bupati (R15/Jn)