![]() |
Aktifitas Car Free Day di lapangan Syec Yusuf Gowa. |
MACCANEWS - Pemkab Gowa berencana akan mulai memberlakukan kawasan bebas kendaraan (Car Free Day) di sepanjang kawasan Lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa yakni Jalan Masjid Raya dan Jalan Tumanurung, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, pada pertengahan bulan agustus 2016 mendatang.
"Jika tidak ada perubahan, Insya Allah pertengahan bulan Agustus mendatang kita akan mulai menerapkan Car Free Day di sekitar kawasan Lapangan Syekh Yusuf" kata, Kepala Dinas Perhubungan Komonikasi dan Informasi Kabupaten Gowa, Abd. Kadir di Sungguminasa Senin kemarin.
Kadir menjelaskan, dalam pelaksanaan Car Free Day itu nantinya, pihak Dishubkominfo memperisiapkan 40 orang personilnya khusus untuk memberikan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat yang ingin menikmati hari minggunya dengan berolah raga di sekitar wilayah kawasan lapangan Syekh Yusuf.
Ia juga mengatakan di sepanjang kawasan Car Free Day akan di lakukan penutupan akses jalan atau rekayasa lalulintas, sehingga tidak akan ada lagi kendaraan yang melintas di sepanjang kawasan Car Free Day, yaitu dari pukul 06.00, hingga pukul 10.00 wita, agar masyarakat yang ingin berolah raga dapat menikmatinya dengan tidak terganggu oleh kendaraan.
Selain warga yang ingin berolah raga, di area lapangan Syekh Yusuf juga akan dipenuhi para pedagang makanan dan minuman.
Agar Car Free Day ini berjalan lancar, tertib dan aman, Kadir berharap peran serta pihak terkait seperti dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Satlantas Polres Gowa agar bersama sama memberikan pelayanan dan pengamanan Car Free Day nanti.
Terpisah Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Amin Toha mengatakan khusus dari jajaran Satlantas Polres Gowa siap bersinergi dengan pihak Pemkab Gowa dalam penerapan kawasan Car Free day di seputar lapangan Syekh Yusuf.
Kawasan Car Free Day ini menurut Amin sudah perlu di terapkan di Gowa, karena pada hari minggu di sekitar lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa di padati oleh ratusan masyarakat yang ingin berolahraga, dan juga para berdagang, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kesemrawutan di akibatkan kendaraan melintas. "Makanya untuk memberikan rasa nyaman kepada warga memang sudah saatnya diterapkan Car Free Day," tandanya. (R22/JN)
0 komentar: