![]() |
Ilustrasi |
MACCANEWS -- Jajaran Polres Enrekang gelar operasi SIKAT ke pasar Sentral kota Enrekang di bulan suci Ramadhan. Operasi bersama semua fungsi dan aparat polsek Enrekang dipimpin kasat sabhara AKP. Made Untung.
"ini demi terlaksananya keamanan pasar dari orang–orang yang tak bertanggung jawab termasuk aksi premanisme dan pemaksaan karcis parkir liar saat pasar Ramadhan", ungkap kasat sabhara polres Enrekang AKP. Made Untung (21/6).
Adapun maksud operasi ini menurut AKP Made Untung sasarannya antara lain sejumlah pemuda melakukan aksi karcis parkir liar,sajam serta barang terlarang narkoba.
Dari pengaduan masyarakat ramainya pedagang makanan berbuka dimanfaatkan oknum diluar kewenangannya menarik karcis kendaraan bermotor.
Kata Made Untun atas keresahan warga itu sedikitnya 20 personel dikerahkan satuan reskrim,intel,shabara tak ketinggalan satuan polsek Enrekang."karcis diduga ilegal selain foto kopian juga karcis bekas dipaksa ke pemilik kendaraan agar dibayar",katanya.
Dalam operasi petugas tak berhasil diamankan seorang pun. Menurut Kapolsek Enrekang AKP Antonius Tutleta SPd, intinya karcis mati diterima maksudnya uang tidak disetor ke dishub Enrekang."ini menghindari hal tidak diinginkan kan bisa merugikan masyarakat dan pedagang dari perbuatan premanisme",terangnya.
Operasi kali ini Made Untung tak puas meminta pengelola karcis parkir liar ketemu dua arah pihak dishub Enrekang.
"bos pengelolanya besok dan Dishub harus bertemu dan difasilitasi polres Enrekang agar kejelasan terungkap",
tegas Made.
Sementara itu koordinator (bos) penarik karcis bertemu aparat dilokasi mengatakan kami sudah baku atur pihak dishub dan hasil yang didapat untuk berbuka."ini hanya untuk berbuka kasihan",ujar Rusli.sam
foto: AKP Made Untung membreefing operasi SIKAT di mako polres kota Enrekang yang berdekatan pasar senterl setempat. (R7/om)
0 komentar: