Dinas Sosial Makassar melibatkan kejaksaan dan inspektorat untuk mengawasi pendistribusian bansos.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan di lapangan.
"Kita sudah siapkan berita acara kemudian bentuk berita acara mulai dari dinsos, kecamatan, kelurahan," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Masjid, Jumat (20/8/2021).
Nilai paket bansos dari pemerintah kota sebesar 200 ribu, terdiri dari 10 kg beras, 2 liter minyak, 2 kilo gula, dan 15 bungkus mie instan.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah mendata 70.488 Kepala Keluarga (KK) dari 90 ribu data penerima Bantuan Sosial (Bansos).
Sehingga telah memasuki tahapan pengadaan dan pendistribusian.
Mereka yang menerima bansos sudah tervalidasi bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bansos Kartu Sembako (BPNT) dari Kementerian Sosial.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Masjid mengatakan, sudah menetapkan 3 rekanan untuk penyaluran bansos, yakni Bulog, PT Pertani, dan Benteng Mart (Supermarket Grosir).
Selain itu, Dinas Sosial juga melibatkan lurah dan pihak kecamatan terkait pola pendistribusian bansos.
0 komentar: